REPUBLIKA.CO.ID, CAGLIARI -- Eusebio Di Fransesco mengungkapkan, dirinya terus didekati Presiden Cagliari, Tommaso Giulini sebelum resmi menjadi pelatih Rossoblu musim depan.
Cagliari memperkenalkan Eusebio sebagai juru taktik anyar setelah mengalami tiga bulan yang sulit menangani Sampdoria di musim 2019/20.
"Pertama-tama, Presiden klub memiliki ketertarikan pada saya untuk menangani Cagliari. Dia menginginkan saya," katanya seperti dilansir Football Italia, Rabu (5/8).
"Saya ingin kembali ke awal setelah melewati tiga bulan yang sulit di Sampdoria. Di sini, ada rasa empati yang begitu besar. Saya tidak dipecat oleh Sampdoria, tapi mengundurkan diri," tambah dia.
Bersama Cagliari, Eusebio mengungkapkan, bakal mengandalkan formasi 4-3-3. Hal itu diklaim untuk membuat permainan lebih ofensif.
Di awal musim, Cagliari sempat menunjukkan penampilan impresif namun inkonsistensi membawa mereka ke papan bawah klasemen akhir musim 2019/20.
"Penting bagi tim untuk memiliki identitas. Kami butuh pemain dengan posisi yang spesifik," kata dia.
"Saya ingin tim yang proaktif. Terkadang tim bisa sukses, namun juga bisa tidak. Tapi keinginan untuk berkompetisi dapat dibangun. Peran suporter juga penting di sini," ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
