Ahad 09 Aug 2020 06:07 WIB

Top 5 News: UAS, Harga Emas Anjlok, Hingga PT Metromini Mati

Berita UAS mengajak umat menjaga MUI menjadi yang teratas pada Sabtu (8/8).

Ustadz Abdul Somad.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ustadz Abdul Somad.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sederet berita menarik yang kami turunkan pada Sabtu (8/8) menarik banyak pembaca. Berikut kami merangkum lima berita dengan jumlah viewer terbanyak pada Sabtu kemarin.

1. UAS: Yang Ingin MUI Bubar Justru Masuk Bui Duluan

Pendakwah Ustadz Abdul Somad (UAS) menyampaikan kalimat tasyakur dalam acara Milad MUI ke-45 yang diselenggarakan secara daring pada Jumat (7/8) malam. Dia menekankan kepada umat Islam untuk selalu menjaga dan mencintai MUI.

UAS menjelaskan, MUI merupakan tempat berkumpulnya para tokoh besar dari beragai macam ormas Islam, seperti NU, Muhammadiyah, Alwashliyah, Mathlaul Anwar, Wahdah Islamiyah, dan lain-lain. Menurut dia, MUI sangat penting sebagai payung besar umat Islam.

“Begitu penting MUI sebagai payung besar, tempat berkumpulnya umat Islam dengan berbagai macam warnanya, mazhab fiqihnya, aliran pemikirannya. Walaupun berbeda tetapi kita ada payung tempat kita bernaung,” ujar UAS, Jumat (7/8) malam.

Baca berita selengkapnya di sini

2. Setelah Melonjak Berhari-hari, Kini Harga Emas Anjlok

Harga emas anjlok pada akhir perdagangan Jumat (7/8) atau Sabtu (8/8) pagi WIB. Anjloknya harga ini menghentikan reli pemecahan rekor harga emas beberapa hari terakhir.

Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi COMEX New York Mercantile Exchange, terperosok 41,4 dolar AS atau 2,00 persen menjadi ditutup pada 2.028,00 dolar AS per ons. Harga emas berjangka melonjak 20,1 dolar AS atau 0,98 persen menjadi 2.069,40 dolar AS sehari sebelumnya (6/8).

photo
Harga emas anjlok. (ANTARA/FB Anggoro)

Emas berjangka terangkat 28,3 dolar AS atau 1,4 persen menjadi 2.049,30 dolar AS pada Rabu (5/8), setelah melambung 34,7 dolar AS atau 1,75 persen menjadi 2.021,00 dolar AS pada Selasa (4/8), dan naik tipis 0,4 dolar AS atau 0,02 persen menjadi 1.986,3 dolar AS pada Senin (3/8).

Baca berita selengkapnya di sini

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement