Senin 14 Sep 2020 21:24 WIB

Eks Bos Muenchen Kesal pada Liverpool dan MU Gara-Gara Ini

Hoeness menuduh Liverpool dan MU melakukan taktik curang untuk mendapatkan Thiago.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Thiago Alcantara
Foto: AP
Thiago Alcantara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Presiden Bayern Muenchen Uli Hoeness menyebut duo raksasa Inggris, Liverpool dan Manchester United (MU) telah memeras mereka dalam pengejaran Thiago Alcantara. Pemain internasional Spanyol itu sangat dikaitkan dengan kepindahan ke Liverpool, yang difavoritkan untuk mengontraknya musim panas ini tetapi belum ada kesepakatan yang membuahkan hasil. Sementara rival Liga Primer Inggris, United juga dikatakan tertarik.

Hoeness secara sensasional mengeklaim kemungkinan Thiago sudah memiliki kesepakatan personal dengan salah satu dari dua klub Inggris. Ia menuduh Liverpool dan MU melakukan taktik curang ketika mereka mencoba merekrut pemain berusia 29 tahun itu dengan harga yang lebih murah di bursa.

"Beberapa waktu lalu kami menyepakati kontrak baru, empat tahun. Beberapa hari kemudian dia berkata: 'Saya mencari tantangan baru'," katanya kepada Sport1, dikutip dari Talksport, Senin (14/9).

"Saya pikir dia jelas memiliki kesepakatan dengan Liverpool atau Manchester United atau keduanya. Sekarang kedua klub sedang menggertak, dan belum ada yang menghubungi Bayern Muenchen secara resmi," tambahnya.

Menurutnya, mereka sedang memeras Muenchen dengan menunggu sampai pekan lalu, ketika mereka akan mendapatkan penawaran murah.

Pakar sepak bola Jerman Kevin Hatchard mengatakan kepada talkSPORT bahwa ledakan kemarahan mantan kepala Bayern mencerminkan kekesalan raksasa Jerman itu. Sebab, karena mereka akan kehilangan salah satu pemain terbaik mereka pada masa kejayaannya, sesuatu yang tidak bisa mereka terima.

Dia juga mengklaim pernyataan Hoeness hanyalah upaya dari Bayern untuk mengendalikan situasi. "Terkenal di Jerman mereka benar-benar menertawakan klub-klub Inggris karena membuang uang pada setiap situasi, jadi Bayern akan sangat kesal dengan ini (penolakan Liverpool dan United untuk membayar)," kata Kevin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement