REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane tak menampik kubunya sedang kesulitan mengawali musim 2020/21. Namun, ia yakin dapat menang melawan Valladolid, Kamis (1/10) dini hari WIB. 

Real Madrid menjalani awal musim ini dengan susah payah. Setelah tertahan imbang tanpa gol menghadapi Real Sociedad, Los Blancos harus banting tulang untuk bisa menang melawan Real Betis. 

Saat melawan Betis, Real Madrid masih beruntung karena lawannya mencetak gol bunuh diri. Kemenangan Benzema dan kawan-kawan pun ditentukan lewat tendangan penalti di akhir babak kedua.

"Kami hanya perlu melakukan yang perlu dilakukan. Kami paham harus langsung menghadapi pertandingan berat dengan lawan yang tangguh," katanya seperti dilansir laman resmi klub, Rabu (30/9). 

Ia meminta seluruh pemain untuk mematuhi instruksinya sejak menit pertama hingga akhir. Zidane berpendapat, kesinambungan antara pelatih dan pemain menjadi kunci timnya menjuarai La Liga Spanyol musim lalu. 

"Ini demi melanjutkan prestasi kami musim lalu. Tim ini harus punya motivasi, determinasi, dan dedikasi yang sama," ujarnya. 

Zidane sedang mencoba pola 4-3-1-2 dengan menduetkan Karim Benzema dan Luka Jovic musim ini. Namun, langkah ini belum memenuhi harapan karena dinilai kurang efektif. 

Ia juga lebih memilih memainkan Martin Odegaard daripada Luka Modric yang lebih agresif mengalirkan bola. Kendati demikian, Zidane percaya pola yang diaplikasikannya akan lancar dari laga ke laga.

"Kami punya banyak opsi dengan pemain yang termotivasi dan ingin menang. Kami harus dan bisa berkembang di latihan, agar bisa menerapkannya di pertandingan," ujar dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika