REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persoalan penggunaan plastik sekali pakai menarik perhatian aktor Joe Taslim. Mengutip beberapa sumber, Joe mengatakan, Indonesia adalah negara nomor dua terbesar di dunia setelah China sebagai penyumbang sampah plastik pencemar laut.
"Ini sesuatu yang harus kita underline (garis bawahi), bold (soroti)," kata Joe dalam acara konferensi media #GarnierGreenBeauty, Rabu (30/9).
Aktor kelahiran 23 Juni 1981 itu mengatakan, isu lingkungan adalah tanggung jawab semua pihak, bukan hanya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) maupun Garnier saja. Ia menyebut, semua anak Indonesia harus ikut terlibat dalam pengurangan penggunaan plastik dan manajemen sampahnya.
Terkait hal itu, Joe sudah menerapkan sustainable living sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai orang yang aktif ngegym, Joe melihat ada peran yang bisa ia ambil untuk mengurangi produksi sampah.
Di gym, Joe tak lagi mau mengambil plastik yang disediakan untuk menyimpan pakaian kotor atau basah. Sebab, plastik itu nantinya hanya akan terbuang begitu sampai di rumah.
Selain itu, Joe juga tidak mengonsumsi air mineral kemasan ketika di gym. Soalnya, botol itu tak bisa dipakai berulang.
Sebagai solusi, Joe membawa totebag untuk membawa pakaian kotornya serta botol untuk air minumnya. Baginya, tindakan simpel itu sudah sangat bisa mengurangi produksi sampah plastik sekali pakai.
"Itu hal-hal yang sangat-sangat bisa dilakukan oleh teman-teman yang punya aktivitas seperti aku, yaitu mulai bawa tote bag untuk baju kotor dan tumbler yang bisa diisi di dispensernya,” kata Joe.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
