Ahad 22 Nov 2020 01:20 WIB

Tanah Longsor Ganggu Lalin di Sitinjau Lauik Padang

Kota Padang dan sekitarnya dilanda hujan deras dengan intentitas tinggi

Rep: Febrian Fachri/ Red: Esthi Maharani
Jalur Sitinjau Lauik di Lubuk Kilangan, Kota Padang
Foto: Istimewa
Jalur Sitinjau Lauik di Lubuk Kilangan, Kota Padang

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG- Kota Padang dan sekitarnya dilanda hujan deras dengan intentitas tinggi sejak kemarin, Jumat (20/11) hingga sore ini, Sabtu (21/11). Cuaca mendung dengan durasi cukup lama ini mengakibatkan bencana tanah longsor di  sebagian jalan lintas Padang – Solok di Sitinjau Lauik, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang. Material longsor sedikit mengganggu arus lalu lintas di Padang-Solok yang merupakan jalan nasional.

“Kita baru saja mendapatkan laporan, kini sedang persiapan menuju lokasi, personil menuju lokasi, nanti informasi lebih lanjut,” kata Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Kota Padang, Sutan Hendra.

Sementara itu di Kabupaten Padang Pariaman, hujan mengakibatkan banjir dan merendam 12 unit rumah di Korong Pauah, Pasa Limau dan Padang Toboh, Nagari Parit Malintang, Kecamatan Enam Lingkung.

"Kami mendapat laporan pada Jumat  20 November 2020 pukul 23.30 WIB. Air sudah masuk menggenangi rumah warga, terdapat 35 warga yang mengungsi," ucap Kepala BPBD Kabupaten Padang Pariaman Budi Mulya.

Budi menyebut warga yang mengungsi tersebut, dievakuasi oleh tim TRC tadi pagi. Selain itu, dampak banjir merusak 1 unit fasilitas ibadah, 5 unit warung, 10 ekor kerbau hanyut, kambing 15 ekor hanyut, ayam dan itik 800 ekor hanyut, 25 hektare sawah terendam, ladang atau kebun 10 hektare terendam, dan 19 unit traktor hanyut.

Sore ini menurut Budi, air sudah surut. Satgas TRC PB BPBD Padang Pariaman telah melakukan pendataan dan akan dikaji cepat supaya dapat memberikan keamanan bagi warga yang terdampak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement