Jumat 04 Dec 2020 00:01 WIB

Irfan Can Kahveci, Si Kidal Pemecah Rekor Liga Champions

Irfan (Kahveci) punya kaki kiri yang luar biasa.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Muhammad Akbar
 Norbert Konyves (tengah) dari Hongaria beraksi melawan pemain Turki Irfan Can Kahveci (kiri) dan Merih Demiral (kanan) selama pertandingan sepak bola UEFA Nations League antara Hongaria dan Turki di Puskas Arena di Budapest, Hongaria, 18 November 2020.
Foto: EPA-EFE/Tibor Illyes
Norbert Konyves (tengah) dari Hongaria beraksi melawan pemain Turki Irfan Can Kahveci (kiri) dan Merih Demiral (kanan) selama pertandingan sepak bola UEFA Nations League antara Hongaria dan Turki di Puskas Arena di Budapest, Hongaria, 18 November 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, Tak ada yang kenal nama Irfan Can Kahveci, sampai aksinya bersama Istanbul Basaksehir saat lawan RB Leipzig bikin kagum. Dalam pertandingan yang berujung kekalahan Basaksehir 3-4 oleh Leipzig, Kahveci mencetak tiga gol sekaligus.

Pemain kelahiran Turki itu pun jadi pemain pertama yang mencetak hattrick, dimana semua gol tersebut dicetak dari luar kotak penalti. Pemain yang terakhir kali bisa melakukan itu adalah Wayne Rooney, saat menjalani debut di Liga Champions bersama Manchester United saat melawan Fenerbahce pada 2004.

Selain itu, pemain berusia 25 tahun tersebut juga jadi pemain ketiga dalam secara Liga Champions, namun timnya tetap kalah, setelah Cristiano Ronaldo (Real Madrid melawan Manchester United, 2003) serta Gareth Bale (Tottenham vs Inter, 2010).

Kahveci membuka harapan Basaksehir jelang babak pertama usai, setelah tendangannya dari luar kotak penalti mampu merobek gawang Leipzig. Kahveci kembali mencetak gol indah pada menit 72, saat tendangan kaki kirinya melesat ke pojok bawah gawang.

Kahveci melengkapi hattrick-nya dengan tendangan bebas yang indah pada menit 85, lagi-lagi dengan kaki kirinya. ''Irfan (Kahveci) punya kaki kiri yang luar biasa. Kaki kiri yang menakjubkan,'' kata pelatih Leipzig, Julien Nagelsmann, dikutip dari laman resmi UEFA, Kamis (3/12).

Pelatih Basaksehir, Okan Buruk, menekankan bahwa mencetak tiga gol sangat penting bagi karier İrfan Kahveci. Menurutnya, setelah memenangkan kompetisi tahun lalu, Liga Champions adalah arena penting baginya, khususnya jika ingin bermain di tim-tim besar di Eropa. Hari ini, lanjutnya, dia bermain sangat baik di kedua sisi permainan, dalam arti ofensif dan defensif.

''Mencetak tiga gol di Liga Champions sangat berharga. Ini adalah sesuatu yang akan mengungkapkan nilainya. Itu harus berlanjut dengan cara yang sama. Setiap pertandingan harus menunjukkan performa ini,'' kata Okan Buruk, dikutip dari Ntvspor.

Kahveci mengawali kariernya di tim junior Genclerbirligi, dan menjalani debut pada musim 2014/15. Gol pertamanya sebagai pemain gelandang tengah di liga dicetak pada November 2014. Pada musim itu, dia mengoleksi enam gol dalam 30 pertandingan di liga dan Piala Liga.

Musim kedua bersama klub masa kecilnya itu, pemain muslim ini mencetak 3 gol dalam 33 pertandingan. Performanya yang impresif di lapangan tengah pun membuat klub yang lebih besar tertarik mendatangkannya, yaitu Istanbul Basaksehir.

Pada 26 Desember 2016, Kahveci menandatangani kontrak selama 4,5 tahun. Sejak saat itu, Kahveci sudah menyumbang enam gol dari 71 penampilan untuk klub asal Turki tersebut.

Penampilannya yang apik saat masih di Genclerbirligi juga membuat pelatih tim nasional Turki saat itu, Fatih Terim, tertarik membawanya bergabung. Kahveci dipanggil pada laga persahabatan melawan Rusia dalam pertandingan persahabatan pada 31 Agustus 2016.

Namun debutnya baru dilakukan pada 23 Maret 2018, dalam kemenangan 1-0 atas Irlandia. Hingga saat ini, Kahveci sudah tampil 14 kali untuk Turki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement