Sabtu 16 Jan 2021 01:42 WIB
...

Lampard Kritik Larangan Selebrasi Pelukan di Liga Inggris

Klub dan pemain diminta untuk mengikuti pedoman kesehatan terkait Covid-19.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Chelsea Frank Lampard.
Foto: EPA-EFE/Richard Heathcote
Pelatih Chelsea Frank Lampard.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Chelsea Frank Lampard melontarkan kritikan pedas terhadap pemerintah dan media yang menggambarkan tentang bagaimana klub menangani olahraga sepak bola di tengah kondisi sulit karena pandemi Covid-19. Pemerintah Inggris sebelumnya mengajak para pemain yang berlaga di kompetisi Liga Primer Inggris untuk membantu menekan angka peningkatan Covid-19.

Pemerintah meminta para pemain berhenti merayakan atau berselebrasi gol sambil berpelukan. Karena hal itu dapat menularkan virus tersebut ke beberapa orang.

"Pendapat saya Anda melintasi spektrum masyarakat bahwa beberapa pesepak bola telah membuat kesalahan. Padahal anggota masyarakat dan pemerintah juga kerap melakukan kesalahan. Jadi saya yakin tak seharusnya sorotan hanya kepada sepak bola," kata Lampard dilansir Goal, Jumat (15/1).

Akan tetapi, di sisi lain Lampard menilai pemain sepak bola harus memahami tanggung jawab setelah beberapa kesalahan terjadi. "Jika mereka membuat kesalahan, maka baiklah angkat tangan mereka, disiplinkan mereka, dan semoga pesepak bola tak membuat kesalahan di masa yang akan datang," sambung pria asal Inggris.

Sementara itu Asosiasi Sepak Bola Profesional, Liga Primer, dan Football League telah menulis surat kepada klub dan pemain untuk mengikuti pedoman kesehatan terkait Covid-19.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement