REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Para anggota keluarga Walton menjual saham Walmart menjelang aksi pembelian kembali (buyback) saham perusahaan pada tahun ini. Adapun jumlah saham yang dijual telah mencapai 16,7 juta lembar.
Walton Family Holdings Trust telah menjual sahamnya tersebut senilai 430 juta dolar AS atau setara Rp 6,15 triliun selama seminggu terakhir. Sementara sejak Januari lalu, penjualan saham mencapai 2,1 miliar dolar AS atau setara Rp30,03 triliun.
Keluarga memiliki sekitar setengah dari saham beredar melalui The Trust dan Walton Enterprises. The Trust telah menjadi kendaraan utama mereka untuk penjualan saham dalam beberapa tahun terakhir.
Keluarga Walton pernah mengalihkan 194 juta saham ke perusahaan tersebut pada 2015 lalu hampir semuanya dinual kembali. Tahun lalu, keluarga kaya itu juga sempat memindahkan 415 juta saham.
"Penjualan saham ini konsisten dengan upaya keluarga untuk menjaga keseimbangan antara kepemilikan keluarga dan non-keluarga di Walmart dengan mengimbangi kemungkinan peningkatan persentase kepemilikannya dari waktu ke waktu dan membantu mendanai kontribusi amal," kata juru bicara Bentonville, Randy Hargrove, dikutip Bloomberg, Selasa (15/6).
Walmart telah membeli kembali sebanyak 37,4 miliar saham sejak memulai program buyback pada tahun 2015. Selama waktu itu, saham Walmart telah naik 64 persen.
Aksi korporasi itu membantu mengangkat kekayaan seluruh keluarga menjadi 216 miliar dolar AS, sekitar tiga perempat saham yang ada di Walmart. Pembelian kembali telah membantu menyusutkan jumlah saham Walmart yang beredar sebesar 13 persen, yang berarti saham Walton akan merangkak lebih dari 50 persen tanpa mereka jual.
Selain keluarga Walton, sejumlah pemilik perusahaan publik di AS juga melakukan penjualan sahamnya. Total penjualan saham oleh pemilik perusahaan mencapai 29,4 miliar dolar AS hingga Mei 2021. Salah satunya dilakukan oleh Jeff Bezos.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
