Sabtu 17 Jul 2021 09:15 WIB

WHO Harap China Dukung Investigasi Lanjutan Asal Usul Corona

China diharapkan transparan dan membagian semua data yang relevan.

Rep: Puti Almas/ Red: Reiny Dwinanda
Ilustrasi penyebaran virus corona tipe baru, SARS-CoV-2. Virus ini pertama kali ditemukan di China pada akhir 2019.
Foto: MgIT03
Ilustrasi penyebaran virus corona tipe baru, SARS-CoV-2. Virus ini pertama kali ditemukan di China pada akhir 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA — Sekretaris Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa menemukan asal usul virus corona jenis baru (SARS-CoV-2) yang menyebabkan Covid-19 adalah hal yang penting. Ini akan mencegah terjadinya wabah maupun pandemi baru, seperti yang terjadi sejak tahun lalu.

Tedros pun berharap agar China mendukung fase selanjutnya dari proses ilmiah atau penyelidikan untuk mengindentifikasi asal mula SARS-CoV-2. Ia mengatakan, negara yang pertama kali mengonfirmasi kasus Covid-19 pada Desember 2019 itu harus membagikan semua data yang relevan dan bersikap transparan.

Baca Juga

"Menemukan dari mana virus berasal tak hanya untuk memahami bagaimana pandemi dimulai dan mencegah wabah di masa depan, tetapi juga penting sebagai kewajiban bagi keluarga dari empat juta orang yang kehilangan seseorang yang mereka cintai, dan jutaan orang yang menderita saat ini," ujar Tedros dalam sebuah pernyataan, dilansir Anadolu Agency, Sabtu (17/7).

Lebih lanjut, Tedros mengatakan, WHO berharap semua negara anggota untuk mendukung proses ilmiah yang dilakukan tim internasional dalam penyelidikan tersebut. Ia juga menegaskan agar semua pihak menahan diri dari langkah politisasi.

Pada akhir Maret, tim ilmiah internasional yang dipimpin WHO menyampaikan laporan setelah melakukan misi penyelidikan ke China pada Januari. Tetapi beberapa negara, termasuk di antaranya Amerika Serikat (AS) tidak puas dengan laporan itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement