Selasa 17 Aug 2021 04:40 WIB

Menelisik Makna Nashr dan Fath dalam Alqur’an

Alqur’an membahas ini dalam satu surah khusus yang sarat perjuangan.

Alquran
Foto: Reuters
Alquran

REPUBLIKA.CO.ID,  Oleh: Ina Salmah Febriani

Bulan Agustus identik dengan kemenangan dan kemerdekaan. Agustus juga identik dengan semarak euphoria kebahagiaan, perlombaan dan upacara di berbagai daerah Indonesia. Namun, begitu pandemi terjadi, kita dituntut untuk mencari cara-cara baru merayakan hari kemerdekaan dengan tetap menghormati pengorbanan para pahlawan dan mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga

Alhamdulillah, tahun kedua pandemi begitu spesial sebab hari kemerdekaan Indonesia dengan tahun baru Islam, atau yang sering kita sebut dengan tahun baru hijriyyah (Muharram) ada di bulan masehi yang sama. Kemerdekaan yang diperoleh rakyat Indonesia memang sarat perjuangan, namun satu hal yang tak boleh dilupakan adalah pertolongan Allah. 

Berbicara mengenai pertolongan dan kemenangan, Alqur’an membahas ini dalam satu surah khusus yang sarat perjuangan. Ia adalah surah an-Nashr. Dalam At-Tashiil li Ta’wil At-Tanzil Tafsir Juz ‘Amma,  Syaikh Musthafa Al-‘Adawi hafizhahullah berkata, “Sebagian besar ulama berpendapat bahwa surah dalam Alquran yang terakhir turun secara utuh adalah surah An-Nashr.

Hal ini sebagaimana hadits riwayat Muslim dari jalur ‘Ubaidullah bin ‘Abdillah bin ‘Utbah berkata bahwa Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma bertanya kepadanya, “Apa engkau tahu surah yang terakhir turun dari Alquran secara utuh?” ‘Ubaidullah berkata, “Iya tahu, yaitu surah ‘Idza jaa-a nashrullahi wal fath’ (ketika pertolongan Allah itu datang dan kemenangan).” Ibnu ‘Abbas menjawab, “Engkau benar.” (HR. Muslim, no. 3024).”

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement