Jumat 17 Sep 2021 19:00 WIB

Jabar di Posisi Ketiga Penjualan Mobil Listrik Hyundai

Jawa Barat menyumbang 9 persen untuk market share kendaraan listrik

Rep: arie lukihardianti/ Red: Hiru Muhammad
Mobil listrik mulai digandrungi masyarakat termasuk di Jabar. Menurut Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Makmur, Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyumbang 9 persen penjualan mobil listrik Electric Vehicle  (EV) produksi Hyundai di Indonesia. Jabar pun, berada di posisi ketiga penjualan mobil listrik Hyundai ini.
Foto: istimewa
Mobil listrik mulai digandrungi masyarakat termasuk di Jabar. Menurut Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Makmur, Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyumbang 9 persen penjualan mobil listrik Electric Vehicle (EV) produksi Hyundai di Indonesia. Jabar pun, berada di posisi ketiga penjualan mobil listrik Hyundai ini.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Mobil listrik mulai digandrungi masyarakat termasuk di Jabar. Menurut Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Makmur, Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyumbang 9 persen penjualan mobil listrik Electric Vehicle  (EV) produksi Hyundai di Indonesia. Jabar pun, berada di posisi ketiga penjualan mobil listrik Hyundai ini.

"Untuk market share EV, tertinggi masih Jakarta, kedua ditempati oleh Jatim sekitar 10-15 persen sedangkan untuk Jabar itu menyumbang 9 persen untuk market share EV," ujar Makmur disela-sela acara Peluncuran Hyundai Hadirkan STARIA dan Hyundai Service Point di Kota Bandung, Jumat (17/9).

Makmur menjelaskan, hingga saat ini Hyundai Motors Indonesia telah menjual 500 unit mobil listrik. Penjualan mobil listrik terjauh, ada  di wilayah timur Indonesia tepatnya Ambon. Makmur mengatakan, Hyundai hingga akhir tahun 2021 menargetkan telah membangun 100 dealer Hyundai di Indonesia. "Sampai akhir tahun atau Desember 2021 kita targetkan ada 100 dealer. Sekarang 47 mau ke 50 dealer," katanya.

Menurut Makmur, Hyundai Motors Indonesia (HMI) kembali melanjutkan rangkaian Hyundai Service Point, yaitu sebuah program yang menghadirkan layanan inovatif before-service atau pra-servis yang menerapkan proses diagnosa mobil secara menyeluruh. 

Program ini, kata dia, menjadi bagian dari layanan purna jual ‘Hyundai Datang Ke Mana Saja’ dengan pendekatan pra-servis berstandar global dari Hyundai guna memberikan kenyamanan lebih bagi pelanggan bahkan sebelum melakukan perawatan mobil secara berkala atau perbaikan di bengkel resmi.  "Layanan before-service yang kali ini hadir di kota kembang, Bandung, tidak hanya dapat dinikmati oleh pengguna mobil Hyundai, tapi juga berlaku bagi berbagai merek kendaraan lainnya," katanya.

Makmur menjelaskan, layanan inovatif before-service yang dihadirkan pada program Hyundai Service Point telah berhasil memaksimalkan kepuasan para pelanggan Hyundai. Sehingga, menjadikannya sebagai sebuah standar terkini dalam perawatan kendaraan kami. 

Hal itulah, kata dia, yang mendorong Hyundai untuk memperluas cakupan program ini dan memberikan kesempatan kepada pengguna mobil di luar merek Hyundai untuk dapat juga merasakan manfaat luar biasa dari layanan before-service."Kami mendekatkan layanan ke pelanggan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement