Senin 20 Sep 2021 19:53 WIB

Lampung Raih Juara Teknologi Tepat Guna Nasional

Inovasi teknologi tepat guna mendorong percepatan pembangunan di desa. 

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Fuji Pratiwi
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar. Provinsi Lampung meraih juara umum lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional XXII tahun 2021 yang digelar Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Foto: istimewa
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar. Provinsi Lampung meraih juara umum lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional XXII tahun 2021 yang digelar Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Provinsi Lampung meraih juara umum lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional XXII tahun 2021 yang digelar Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) di Jakarta, Senin (20/9). Provinsi ujung Sumatra tersebut menyabet dua dari tiga lomba inovasi TTG tersebut.

Tiga kategori yang dilombakan yakni Inovasi Teknologi Tepat Guna, Teknologi Tepat Guna Unggulan, dan Posyantek Desa Berprestasi. Dari setiap kategori terdapat empat pemenang dengan jumlah penerima penghargaan sebanyak 12 orang inovator.

Baca Juga

Lomba tahunan tersebut, Provinsi Lampung meraih dua penghargaan dari dua kategori  berdasarkan SK Mendes PDTT Nomor 34 Tahun  2021 tanggal 13 September 2021 tentang Penetapan Pemenang Lomba Inovasi TTG, Posyantek Desa Berprestasi, dan TTG Unggulan tingkat nasional tahun 2021. Juara 1  kategori Inovasi TTG, Sistem Pengolah Diversifikasi Produk Berbasis Maggot, dengan Inovator Santoso dari Desa Sadar Sriwijaya, Kecamatan Bandar Sribhawono, Kabupaten Lampung Timur, dan Juara 3 Kategori Teknologi Unggulan Mesin Pengolah Serba Guna, dengan Inovator Nurhadi dari Desa Batang Hari, Kecamatan Rawa Pitu, Kabupaten Tulang Bawang.

Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar memberikan penghargaan langsung kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi pada puncak acara di Kemendes PDTT, Senin (20/9). Lomba TTG bentuk apresiasi dan penghargaan dari Kemendes PDTT atas inovasi karya anak bangsa dari Sabang sampai Merauke guna mendukung inovator TTG di Indonesia. Lomba  TTG tahun ini diikuti 18 provinsi dan 43 kabupaten.

Halim mengatakan, TTG sangat  berperan mempercepat pembangunan desa, sehingga desa mampu bangkit dan berkembang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kepada pemda, dia berharap agar terus memfasilitasi masyarakat dalam pengembangan inovasi di bidang TTG untuk mendorong percepatan pembangunan di desa. 

"Dunia usaha juga dapat berperan serta dengan terus membina masyarakat untuk mendorong inovasi-inovasi di bidang teknologi yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat," kata Halim.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement