Rabu 20 Oct 2021 00:46 WIB

Lawan Liverpool, Oblak: Laga Kandang Untungkan Atletico

Jan Oblak nilai atmosfer Stadion Metropolitano akan bantu atletico lawan Liverpool

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Bayu Hermawan
Penjaga gawang Atletico Madrid Jan Oblak
Foto: EPA-EFE/NEIL HALL
Penjaga gawang Atletico Madrid Jan Oblak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjaga gawang Atletico Madrid, Jan Oblak, yakin keuntungan kandang yang akan dimiliki tim asuhan Diego Simeone saat menghadapi Liverpool pada Rabu (20/10) dini hari WIB, setara dengan memiliki satu atau dua pemain tambahan di lapangan.

Kedua belah pihak bertemu dua musim lalu di Liga Champions, dengan tim Spanyol maju ke perempat final kompetisi setelah menang agregat 4-2. Atletico mengklaim kemenangan 1-0 di Estadio Metropolitano pada leg pertama, dalam suasana yang sangat tidak bersahabat pada malam itu.

Baca Juga

Menggambarkan bagaimana timnya mendapat manfaat dari dukungan tersebut, pelatih Diego Simeone berkata: "Jangan lupa, terakhir kali kami bermain melawan Liverpool di Liga Champions, kami sudah memenangkan pertandingan itu bahkan sebelum dimulai," dikutip dari Liverpool Echo, Selasa (19/10).

Rencana mereka sekarang adalah untuk mengulangi perasaan ini ketika kedua tim saling berhadapan malam ini di babak penyisihan grup, dan Oblak telah meminta para penggemar untuk membuat perbedaan sekali lagi.

"Suasana di laga kandang melawan Liverpool sangat spektakuler. Saya yakin itu akan sama nanti. Ini sangat membantu kami," kata Oblak.

"Para penggemar akan membuat kami seperti punya satu atau dua pemain tambahan, karena stadion akan penuh dengan pendukung kami," tambahnya.

Liverpool menghasilkan atmosfer luar biasa mereka sendiri di leg kedua di Anfield, pertandingan yang terbukti menjadi pertandingan terakhir The Reds sebelum pandemi virus corona mulai terjadi.

Oblak dalam performa yang bagus pada malam itu untuk mencegah tim asuhan Jurgen Klopp keluar sebagai yang teratas, dan dia masih memiliki kenangan indah tentang kesempatan ini.

"Itu adalah pertandingan yang spesial. Itu adalah pertandingan terakhir di hadapan para penggemar sebelum pandemi. Kami tidak pernah menyerah dan berhasil membalikkan keadaan. Itu adalah kenangan indah dan saya tidak akan pernah melupakannya," katanya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement