IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Komisi Warisan Sejarah Kerajaan Arab Saudi pada Senin (25/10) mengumumkan dimulainya penggalian arkeologi di situs Zubala, selatan Kegubernuran Rafha di Wilayah Perbatasan Utara Saudi. Eksavasi itu dilakukan sebagai bagian dari proyek penggalian dari komisi tersebut di seluruh Kerajaan.
Proyek ini adalah yang pertama untuk menggali salah satu pangkalan bersejarah Zubayda Trail. Sebelumnya, menteri budaya dan ketua Dewan Direksi Komisi Warisan, Pangeran Badr Bin Abdullah Bin Farhan, mengumumkan tentang niat komisi ini untuk melestarikan warisan budaya dari jejak yang ada dan peluncuran Program Jejak Zubayda di bulan Ramadhan.
Dilansir di Saudi Gazette, Rabu (27/10), program ini bertujuan untuk mempelajari, meneliti, dan mempublikasikan temuannya di sekitar situs bersejarah. Saat ini, program tersebut tengah bekerja untuk meluncurkan proyek baru untuk menjelajahi jejak Zubayda.
Dalam beberapa sumber sejarah, Zubala disebutkan telah menjadi pangkalan jalan utama bagi kafilah dagang dan peziarah di rute ziarah Kufic yang dikenal sebagai Jalur Zubayda. Pangkalan jalan ini mencapai puncak ketenaran dan kemakmurannya selama era Abbasiyah. Sumber-sumber Arab awal mengutip berbagai pasarnya, sebuah benteng yang melindungi kota, dan sebuah masjid.
Situs Zubala telah menjadi sasaran penggalian arkeologis sejak 2015. Pekerjaan di situs tersebut menemukan beberapa temuan, termasuk masjid persegi panjang dan artefak seperti tembikar, porselen, batu sabun, dan perkakas presisi yang terbuat dari logam dan kaca.
Temuan menunjukkan metode pembuatan dan dekorasi serta kreativitas pengrajin awal, dan adanya hubungan komersial antara Zubala dan kota-kota sekitarnya di dunia Islam. Karena itu, pekerjaan saat ini di situs tersebut bertujuan untuk menyelesaikan penggalian di bagian baru situs dengan menggunakan metodologi baru yang sejalan dengan tujuan Program Jejak Zubayda.
Pekerjaan tersebut mengikuti penemuan penting di area yang digali di sisi barat laut situs. Proyek tersebut telah mengidentifikasi aspek penting dari pengembangan kota dan peran budaya yang dimainkannya dalam perluasan layanan penyeberangan jalan setapak.
Tujuan dari Komisi Warisan untuk proyek penggalian Zubala adalah untuk mengungkapkan dan mendokumentasikan tampilan situs tersebut, melestarikannya sebagai bagian dari tanggung jawabnya dalam menjaga dan merawat warisan budaya Saudi, dan untuk menyoroti peran peradaban Kerajaan melalui berbagai zaman dan periode sejarah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
