BBPOM Manado Temukan Bahan Berbahaya di Jajanan Ramadhan

Red: Nashih Nashrullah

Selasa 14 May 2019 02:55 WIB

Zat pewarna makanan (ilustrasi). Foto: Shutterstock Zat pewarna makanan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO— Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Manado menemukan jajanan selama bulan Ramadhan yang mengandung bahan berbahaya jenis Rhodamin B.

"Jenis ini (Rhodamin B) adalah salah satu zat pewarna sintetis yang digunakan industri tekstil," kata Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi BBPOM Manado, Maria S Patabang Apt, usai melakukan sidak bahan berbahaya jajanan Ramadhan di kawasan Boulevard Manado, Senin (13/5).

Baca Juga

Saat melakukan sidak jajanan Ramadhan, BBPOM Manado didampingi instansi teknis lainnya seperti Disperidag Kota Manado dan Dinas Kesehatan Kota Manado.

Sebanyak 40 sampel jajanan yang diuji langsung BBPOM Manado di kendaraan laboratorium yang di parkir di lokasi tempat jualan jajanan.

"Bahan berbahaya jenis Rhodamin B kami temukan pada kue setelah diuji sampel. Kue tersebut sudah kami amankan, jumlahnya memang sedikit," ujarnya.

BBPOM Manado, lanjut Maria akan menelusuri pemasok kua tersebut, kemudian akan diberikan pembinaan.

"Penjaja kue juga harus tahu pemilik dari jajanan yang dijual ini. Kami berharap tidak ada lagi yang mencampur bahan berbahaya pada jajanan karena berbahaya bagi kesehatan," harapnya.

Maria mengakui penjaja ataupun pembeli akan kesulitan membedakan mana jajanan yang tidak mengandung bahan berbahaya ketika dijual di lapak-lapak yang disediakan.

"Caranya hanya dengan menguji laboratorium. Ini yang terus kami lakukan di tempat-tempat yang menjadi lokasi jualan jajanan ramadhan. Kita ingin memastikan jajanan yang dikonsumsi bebas bahan berbahaya," ujarnya.