REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota DPR RI, Martin Manurung, menolak adanya anggaran Rp 1,5 miliar pembelian 100 unit TV berukuran 43 inch untuk ruang kerja wakil rakyat. Menurutnya, pengadaan barang tersebut tidak tepat, terutama di saat masa sulit sekarang ini.
"Saat ini kondisi negara kita sedang kerja keras dalam perbaikan ekonomi, terutama tantangan pasca-pandemi, krisis energi dan potensi resesi dunia," kata Martin dalam keterangannya, Rabu (5/10).
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI tersebut menuturkan setiap rupiah anggaran yang akan dipergunakan negara, seharusnya tepat sasaran dan berdampak baik bagi masyarakat dan menjaga perekonomian menghadapi tantangan ekonomi yang tidak mudah saat ini. Martin menilai kebutuhan TV tidak bersifat mendesak untuk mendukung kerja-kerja DPR.
"Kalau untuk beli TV, anggota DPR seharusnya sangguplah. Seperti dikatakan oleh Presiden, agar anggaran negara itu harus ‘dieman-eman’, harus jelas apa manfaatnya," tutur Ketua DPP Partai NasDem tersebut.
DPR menganggarkan Rp 1,5 miliar untuk pembelian televisi 43 inch yang bakal ditempatkan di ruang kerja anggota DPR. Berdasarkan situs Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) LKPP, Selasa (4/10), tertulis paket bernomor 36341964 dengan nama 'Pengadaan TV LED 43 Inch untuk Ruang Kerja Anggota'.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
