REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pelatih Paris Saint-germain (PSG) Thomas Tuchel mengapresiasi anak asuhnya usai menekuk Dijon 6-1 Kamis dini hari tadi. Hasil ini membawa mereka ke semifinal Piala Prancis.
Dalam kemenangan ini, PSG meraihnya tanpa kehadiran Neymar yang masih dibalut cedera. Tapi Kylian Mbappe dkk nampak masih terlalu jago untuk diredam Dijon.
"Kami bermain sabar dan cepat, sederhana, dan menciptakan ruang di babak kedua. Kami mengendalikan permainan dan mencetak dua gol cepat," kata Tuchel dilansir dari situs resmi PSG, Kamis (13/2).
Tuchel mengakui Dijon sempat memulai laga dengan sangat agresif. Lawan diakuinya mengambil banyak risiko dan melakukan banyak usaha. Namun hal itu tak mematahkan semangat anak asuhnya.
"Kami juga sangat fokus, dan bertarung memperebutkan bola kedua. Kami sangat berhati-hati, tapi kami mampu meningkatkan tempo," ujar Tuchel.
Diketahui, PSG mencetak gol pembuka saat pertandingan belum berjalan semenit saat Wesley Lautoa mencoba membuang umpan silang Mitchel Bakker, namun bola malah masuk gawang sendiri. Dijon berhasil menyamakan skor di menit ke-13 lewat tembakan Mounir Chouiar. Sebelum turun minum, Mbappe membawa PSG unggul 2-1.
Di babak kedua, dominasi PSG sulit diimbangi Dijon hingga empat gol berhasil diproduksi Les Parisiens. Thiago Silva, Pablo Sarabia (dua gol) dan Mbappe yang mencatatkan empat gol tambahan tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
