REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Bek Paris Saint-Germain (PSG) Mitchel Bakker merasa bangga bisa tampil sebagai pemain inti dalam kemenangan 6-1 atas Dijon pada Kamis (13/2) dini hari WIB. Debut pertamanya ini membawa timnya mencapai fase semifinal Piala Prancis.
Bakker tercatat didatangkan oleh PSG dari Ajax Amsterdam U-21 pada musim panas tahun lalu seharga 500 ribu euro. Tapi selama ini, Bekker tak kunjung tampil sebagai starting eleven.
Pesepak bola berusia 19 tahun itu sempat kaget ketika diumumkan jadi pemain inti. Apalagi pengumuman itu baru disampaikan sore harinya.
"Debut starter saya? Saya mengetahuinya pada sore hari saat pembicaraan prapertandingan. Saya sangat senang," kata Bekker dilansir dari situs resmi PSG pada Kamis, (13/2).
Pemain asal Belanda tersebut merasa puas dengan penampilannya. Ia berharap pelatih Thomas Tuchel akan lebih sering memainkannya di kemudian hari. "Ini tujuan saya, dan saya mendapat kesempatan dan saya pikir saya memaksimalkannya," ujar Bekker.
Bekker menyoroti penampilan rekan-rekannya lebih baik di babak kedua hingga mendominasi jalannya laga. Setelah ditekan Dijon di babak pertama, PSG berhasil keluar dari tekanan. "Ada beberapa perubahan dalam tim. Babak pertama ok, tapi babak kedua lebih baik. Kami menemukan solusi dan ruang di lini tengah. Tim bermain sangat baik," ucapnya.
PSG mencetak gol pembuka saat pertandingan belum berjalan semenit saat Wesley Lautoa mencoba membuang umpan silang Mitchel Bakker, namun bola malah masuk gawang sendiri. Dijon berhasil menyamakan skor di menit ke-13 lewat tembakan Mounir Chouiar. Sebelum turun minum, Mbappe membawa PSG unggul 2-1.
Di babak kedua, dominasi PSG sulit diimbangi Dijon hingga empat gol berhasil diproduksi Les Parisiens. Thiago Silva, Pablo Sarabia (dua gol), dan Mbappe yang mencatatkan empat gol tambahan tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
