Clock Magic Wand Quran Compass Menu

Warga Purwakarta Sambut Kedatangan Obor Asian Games

Dedi Mulyadi berharap obor Asian Games bisa mendorong pariwisata Purwakarta

Rep: Ita Nina Winarsih
Obor Asian Games 2018 tiba di Kabupaten Purwakarta, disambut oleh Ketua KONI setempat Dedi Mulyadi, untuk dibawa ke lingkungan Pemkab Purwakarta, Jumat (11/8).
Republika/Ita Nina Winarsih Obor Asian Games 2018 tiba di Kabupaten Purwakarta, disambut oleh Ketua KONI setempat Dedi Mulyadi, untuk dibawa ke lingkungan Pemkab Purwakarta, Jumat (11/8).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Ribuan warga termasuk pelajar SD/SMP di Kabupaten Purwakarta, tumpah ruah memadati sejumlah ruas jalan protokol di wilayah tersebut. Rupanya, mereka hendak menyambut datangnya obor Asian Games 2018. Obor dengan api abadi dari New Delhi, India tersebut singgah di kabupaten yang terkenal dengan kuliner khas Satai Marangginya ini.

Sponsored
Sponsored Ads

Pantauan Republika, warga dan pelajar sudah berdiri di pinggir jalan nasional sejak pukul 09.00 WIB. Salah satunya, di sepanjang Jl RE Martadinata atau jalan tengah Purwakarta. Meskipun sinar matahari cukup terik, tak menyurutkan niat pelajar dan warga ini untuk menyaksikan langsung kedatangan obor yang cukup fenomenal ini.

Obor Asian Games, baru tiba di Purwakarta tepatnya di depan Gerbang Tol Ciganea, Jatiluhur, sekitar pukul 10.40 WIB. Obor tersebut, dibawa oleh salah satu panitia dari INASGOC. Kemudian, diserahkan ke Pejabat Bupati Purwakarta, M Taufiq Budi Santoso.

Scroll untuk membaca

Oleh Taufiq, obor dengan api menyala ini dibawa lari sejauh 500 meter, menyusuri Jl Pramuka, Jatiluhur. Kemudian, diserahkan lagi ke Kapolres Purwakarta AKBP Twedi Aditya Bennyahdi. Obor ini, dibawa dengan berlari kecil oleh komandan kepolisian resor Purwakarta tersebut sejauh 500 meter.

Lalu, obor Asian Games diserahkan kembali ke Dandim 0619 Purwakarta, Letkol Inf Ari Maulana. Sama seperti sebelumnya, obor ini kembali dibawa lari sejauh 500 meter. Oleh Dandim Ari, obor tersebut diestafetkan ke sejumlah atlet. Kemudian, berakhir ke tangan Ketua KONI Purwakarta Dedi Mulyadi."Obor ini menjadi spirit bagi kita semua," ujar Dedi, kepada Republika.co.id, Jumat (11/8).

Menurut Dedi, dirinya sangat mengapresiasi dilibatkan dalam penerimaan obor Asian Games 2018 ini. Apalagi, obor dengan api abadi tersebut merupakan lambang semangat olah raga bagi bangsa-bangsa di Benua Asia.

Obor ini, sambung Dedi, dibawanya langsung ke komplek Pemkab Purwakarta. Bahkan, diistirarahatkan sampai selesai shalat Jumat. Untuk kemudian, obor ini diarak keliling kota Purwakarta.

Dedi berharap, dengan menjadi salah satu daerah yang disinggahi obor Asian Games ini, bisa berimplikasi pada perekonomian dan pariwisata Purwakarta. Serta, menjadi spirit bagi masyarakat untuk turut serta menyukseskan perhelatab olah raga tingkat internasional ini.

Sementara itu, Ahmad Ramdhani (11 tahun) salah seorang pelajar SD di Kelurahan Sindangkasih, mengatakan, hari ini pelajaran di sekolah sengaja diliburkan. Tetapi, para murid tidak libur. Melainkan, turut menyambut kedatangan obor Asian Games. Sebelum obor itu datang, para murid bisa menyaksikan motor dan mobil milik polisi dan TNI yang berseliweran mengamankan jalan yang akan dilalui oleh pembawa obor tersebut.

"Senang sekali, bisa melihat obor Asian Games. Apalagi, obor ini dibawa dengan pengawalan yang ketat dari polisi dan TNI. Sangat ramai, banyak orang," ujarnya.

Berita Terkait

Berita Terkait

Rekomendasi

Republika TV

>

Terpopuler

>