REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA - Jembatan Kutai Kartanegara, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur ambruk, Sabtu (26/11) sekitar pukul 16.30 Wita saat lalulintas ramai. Dalam kejadian itu dilaporkan ada beberapa mobil dan sejumlah sepeda motor yang ikut terjatuh dan tenggelam di Sungai Mahakam.
"Pertama saya mendengar suara petir lalu diikuti suara seperti benda jatuh ke air dengan kuat, ketika saya keluar rumah, banyak orang-orang ribut, kata Farida, Warga Tenggarong Seberang yang rumahnya tak jauh dari jembatan itu, saat dihubungi dari Samarinda, Sabtu.
Menurut dia, setelah sampai di Jembatan Kartanegara, warga sudah banyak yang bergerombol. Dia juga mengatakan banyak saksi yang melihat banyak sepeda motor dan sejumlah mobil yang melintas saat jembatan itu roboh, sehingga pengendaranya juga ikut terjatuh.
Hingga saat ini, banyak masyarakat baik dari warga Tenggarong, Tenggarong Seberang maupun dari Kota Samarinda yang mengerubungi untuk melihat kondisi Jembatan Kutai Kartanegara yang menghubungkan antara Tenggarong, Tenggarong Seberang, dan Kota Samarinda itu.
Sejauh ini belum ada kepastian jumlah sepeda motor dan mobil yang ikut terjatuh ke Sungai Mahakam, pasalnya belum ada petugas yang dapat dihubungi, namun Tim SAR sudah berada di lokasi untuk mencari para korban.
Menurut Farida, para saksi mengatakan pada saat runtuhnya jembatan tersebut, lalulintas kendaraan baik sepeda motor maupun mobil sedang ramai, sehingga diperkirakan ada puluhan pengendara dan penumpang yang ikut terjatuh.