Clock Magic Wand Quran Compass Menu

Pemprov Buka Lagi Program Lampung Mengajar

Ada beberapa guru muda yang tak tahan dengan kondisi di lokasi.

Rep: Mursalin Yasland
Seorang guru sedang mengajar/ilustrasi
Seorang guru sedang mengajar/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung kembali membuka kesempatan bagi lulusan perguruan tinggi di Lampung, untuk mengikuti seleksi penerimaan tenaga pengajar pada Program Lampung Mengajar pada tahun 2019. Para guru yang telah dididik akan ditempatkan di sekolah-sekolah di daerah 3T atau terdepan, terluar, dan tertinggal di penjuru Lampung.

Sponsored
Sponsored Ads

Kepala Bagian Humas dan Komunikasi Publik Pemprov Lampung Heriyansyah membenarkan, rencana Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung akan membuka lagi program Lampung Mengajar tahun ini. “Lampung masih kekurangan guru, jadi program Lampung Mengajar menjadi solusinya,” kata Heriyansyah di Bandar Lampung, Senin (11/3).

Ia mengatakan program Lampung Mengajar merupakan program Pemprov Lampung yang telah bergulir sejak tahun 2014. Program tersebut untuk mengatasi kekurangan guru terutama di daerah 3T. Masih banyak sekolah-sekolah mulai dari SD hingga SMA hanya terdapat beberapa guru saja.

Scroll untuk membaca

Program Lampung Mengajar tahun lalu 2018/2019 merekrut sebanyak 120 orang tenaga guru muda dari berbagai latar belakangan pendidikan di perguruan tinggi. Setelah dididik beberapa waktu, para guru muda tersebut ditebar ke sekolah-sekolah di wilayah 3T di 10 kabupaten di Lampung. Diantaranya, Kabupaten Pesawaran, Pesisir Barat, Tanggamus, Tulangbawang Barat, Way Kanan, Mesuji, dan Tulangbawang.

Menurut Heri, memang dari sejumlah guru yang ditempatkan, terdapat guru muda yang tidak tahan dengan kondisi yang serba kekurangan di lokasi. Selain itu, masih banyak guru muda yang harus beradaptasi dengan lingkungan baru yang jauh dari lingkungan perkotaan, dan akses transportasi dan komunikasi yang terbatas.

Kepala Disdikbud Lampung Sulpakar menyatakan, saat ini masih terdapat kekurangan guru di sekolah-sekolah di Lampung. Kekurangan tersebut, ia mengatakan akan ditutupi dari Program Lampung Mengajar khususnya yang akan ditempatkan di daerah perbatasan dan terpencil di Lampung.

Menurut dia, pada Program Lampung Mengajar akan kembali merekrut sedikitnya 120 tenaga guru muda yang siap fisik dan psikis untuk ditempatkan di daerah 3T. Program Lampung Mengajar tersebut akan dimulai pada tahun ajaran baru mendatang. 

Berita Terkait

Berita Terkait

Rekomendasi

Republika TV

>

Terpopuler

>