REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak tiga dokter dikabarkan meninggal dunia diduga akibat terpapar virus Corona (Covid-19) pada Sabtu (22/3). Berdasarkan informasi yang dihimpun Antara, dua dokter sempat mendapat perawatan di RSUP Persahabatan, sementara satu dokter lainnya mengembuskan napas terakhirnya di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
"Untuk datanya saya belum dapat, tapi nanti untuk rinciannya akan disampaikan Bu Dirut," kata Kepala Humas RSUP Persahabatan Eryuni Yanti saat dihubungi Antara di Jakarta, Ahad (22/3).
Kabar meninggalnya salah satu dokter sempat diunggah dokter Pandu Priono melalui akun Twitter-nya. Dalam cuitannya yang diunggah Sabtu (21/3) malam, ia menyebut bahwa dokter Djoko Judodjoko diduga terpapar Covid-19 saat menangani pasien yang terinfeksi virus serupa.
Selamat jalan mas Koko, maafkan saya belum berhasil mendorong agar pemerintah @jokowi serius mengatasi pandemi covid19. mas terinfeksi karena aktif beri layanan. Banyak petugas kesehatan yang terinfeksi & pergi, minimnya APD sulit dimaafkan. Tidak cukup bicara, kita semua berbuat pic.twitter.com/sxeG6y1BtL
— Pandu Riono (@drpriono) March 21, 2020
Pada Jumat (20/3), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut puluhan tenaga medis di Jakarta positif corona. Anies mengatakan, ada 25 tenaga medis yang ternyata positif Covid-19, satu di antaranya meninggal.
"Bila kita ingin saudara-saudara kita terbebas, maka tinggal di rumah," ujar Anies Baswedan saat memberikan keterangan pers, Jumat (20/3).
Anies mengungkapkan, saat ini beredar juga foto-foto tim dokter, tim medis yang di sana tertulis, “Izinkan kami berjuang di RS, bagian Anda adalah tinggal di rumah”. Hal itu, jelas Anies, adalah pesan yang sangat kuat dari mereka.
"Mari kita taati."