Kamis 02 Apr 2020 01:52 WIB

Pebulu Tangkis Pelatnas PBSI Gelar Aksi Sosial Cegah Corona

Pebulu tangkis pelatnas memberi paket berisi hand sanitizer, disinfektan dan masker.

Sejumlah pebulu tangkis Indonesia yang bergabung di pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur (ilustrasi). Para pebulu tangkis pelatnas menyumbangkan 500 paket pencegahan virus corona terdiri dari hand sanitizer, disinfektan, dan masker.
Foto: Republika/Afrizal Rosikhul Ilmi
Sejumlah pebulu tangkis Indonesia yang bergabung di pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur (ilustrasi). Para pebulu tangkis pelatnas menyumbangkan 500 paket pencegahan virus corona terdiri dari hand sanitizer, disinfektan, dan masker.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atlet-atlet Pelatnas PBSI Cipayung kompak menyelenggarakan aksi sosial untuk membantu meringankan beban warga yang kurang mampu dalam melindungi diri dari penyebaran virus corona. Aksi sosial itu berupa penyediaan 500 paket yang berisi cairan pembersih tangan atau hand sanitizer, disinfektan serta masker.

Paket-paket yang disediakan para atlet bulu tangkis Indonesia tersebut kemudian dibagikan kepada para pengemudi ojek daring (online), pedagang asongan, tukang parkir dan sebagainya.

Baca Juga

Pebulutangkis ganda putri Greysia Polii, melalui keterangan tertulis, mengaku awalnya hanya merencanakan kegiatan sosial tersebut dengan teman-teman di sektornya saja. Namun ternyata semua saling berbagi ide hingga akhirnya meluas ke seluruh Pelatnas.

“Awalnya, tim dokter PBSI cerita kalau masih banyak warga yang berada di luar rumah untuk mencari nafkah, seperti tukang ojek dan tukang parkir. Ibaratnya, mereka lebih takut keluarganya tidak makan daripada kena corona. Dari situ, muncul ide untuk melakukan kegiatan sosial ini,” kata Greysia.

Lebih lanjut, dia menuturkan dana sumbangan yang terkumpul ternyata tiga kali lipat lebih besar dari perkiraan awal.

Sisa dana itu pun rencananya akan dibelikan sembako serta Alat Pelindung Diri (APD) untuk disumbangkan kepada tenaga kesehatan yang membutuhkan.

Sementara itu, atlet ganda putra Fajar Alfian mengungkapkan dalam kegiatan sosial tersebut, dia turut berpartisipasi dengan membuat cairan disinfektan. Meski baru pertama kali, dia mengaku tidak menemui kesulitan dalam membuat cairan tersebut.

“Tadi saya dapat tugas membuat disinfektan. Tidak susah, karena sudah ada instruksinya dan tinggal diikuti saja. Ini pertama kalinya saya membuat disinfektan. Mudah-mudahan sumbangan itu bisa membantu mereka yang membutuhkan untuk melindungi diri di tengah wabah corona ini,” kata Fajar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement