Selasa 14 Apr 2020 19:37 WIB

Pogba Belajar Taktik dan Teknik dari Scholes dan Pirlo

Gelandang MU Paul Pogba belajar banyak dari Paul Scholes dan Andrea Pirlo.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Agung Sasongko
Paul Pogba
Foto: EPA-EFE/Peter Powell
Paul Pogba

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Gelandang Manchester United, Paul Pogba, terbilang beruntung bisa berbagi lapangan dengan Paul Scholes dan Andrea Pirlo. Gelandang asal Prancis itu pun mengakui, banyak mengambil pelajaran kala masih bermain bersama dua gelandang yang dinilai masuk dalam jajaran gelandang terbaik di dunia tersebut.

Pogba menembus tim utama Manchester United pada musim 2011/2012. Pada saat itu, Pogba berduet dengan Paul Scholes, yang akhirnya pensiun pada 2013 silam. Namun, kerjasama keduanya hanya tidak berlangsung terlalu lama. Pogba memutuskan hijrah ke Juventus pada musim panas 2012.

Baca Juga

Di I Bianconeri, Pogba berkerjasama dengan Andrea Pirlo. Bersama Pirlo, Pogba sukses mengantarkan Juventus meraih tiga gelar Scudetto. Akhirnya, pada 2016, United kembali merekrut Pogba dengan nilai transfer sebesar 105 juta euro. Pogba pun masih tercatat sebagai pemain termahal yang pernah didatangkan Setan Merah.

Gelandang berusia 27 tahun itu menyebut, dari dua pemain tersebut dia belajar banyak tentang teknik dan taktik permainan. Kesempatan untuk berlatih bersama Scholes dan Pirlo dijadikan Pogba sebagai sarana belajar. ''Saya belajar banyak dan terus mengamati mereka. Buat saya, itu benar-benar luar biasa, melihat mereka berlatih seperti itu. Hal itu mendorong saya,'' kata Pogba kepada UTD Podcast seperti dikutip Sportskeeda, Selasa (14/4).

Pogba mengungkapkan, baik Scholes dan Pirlo adalah dua tipe gelandang yang mengendalikan permainan. Peran inilah yang diinginkan Pogba saat pertama kali memulai karier profesionalnya. ''Berarti saya harus bekerja dan berlatih lebih keras. Pirlo dan Scholes adalah dua gelandang yang mengendalikan permainan. Dari mereka, saya belajar banyak soal hal itu,'' ujar Pogba.

Pogba pun menyebut, sebenarnya pada awal kariernya, dia berposisi sebagai penyerang. Namun, karena lebih sering turun ke lapangan tengah, Pogba ditempatkan sebagai pemain nomor enam atau gelandang tengah. ''Saya ingin lebih sering menyentuh bola. Akhirnya, salah satu pelatih meminta saya bermain sebagai nomor enam,'' tutur Pogba.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement