Rabu 13 May 2020 07:41 WIB

Liga Primer Inggris Berpeluang Besar Dihentikan

Pemain ketakutan untuk kembali ke lapangan.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Everton vs Manchester United.
Foto: DOK REPUBLIKA
Everton vs Manchester United.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Seorang pemilik klub Liga Primer Inggris memperingatkan seluruh tim menghadapi musim panas yang sangat kacau. Bahkan, jika musim tidak dimulai kembali, dan mengatakan ada 40 persen peluang kampanye pun bergulirnya Liga Inggrus akan dibatalkan.

Sosok tersebut, yang tidak ingin diungkapkan identitasnya, mengatakan, banyak para pemain Liga Primer tidak ingin kembali berlaga di atas lapangan hijau karena ancaman virus corona.

Selain itu, ia percaya klub yang terdegradasi akan menuntut tidak peduli apa rumus matematika yang digunakan untuk menjelaskan klasemen akhir liga jika musim 2019/2020 tak diselesaikan di atas lapangan.

"Tidak ada yang tahu bagaimana menyelesaikan sesuatu jika kita tidak bermain lagi. Saya masih yakin tidak ada degradasi yang akan menjadi solusi terbaik dan kita bisa pergi dengan memiliki liga 22 tim untuk satu musim dengan Leeds dan West Brom datang," jelas salah seorang pemilik klub dilansir Sky Sports, Rabu (13/5).

Lebih lanjut, sumber tersebut menjelaskan bahwa terdapat setidaknya 40 persen peluang Liga Primer Inggris dihentikan total. Hal itu praktis akan menimbulkan musim panas yang kacau.

Kemungkinan Liga Primer dihentikan sempat menjadi buah bibir dalam pertemuan antarklub beberapa hari lalu. Federasi Sepak Bola Inggris atau FA menyatakan, mereka tak akan membiarkan kompetisi dihentikan tanpa ditentukan siapa pemenangnya atau meniadakan degradasi.

Alhasil, dengan demikian satu-satunya cara untuk menentukan jatah tim degradasi adalah dengan formula poin di setiap pertandingan. Akan tetapi, hal itu diangga tidak adil.

"Apa pun yang terjadi, tim yang terdegradasi akan menuntut, itu sebabnya saya mendukung tidak ada degradasi."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement