REPUBLIKA.CO.ID, CINCINNATI -- Salah satu klub kontestan Major League Soccer (MLS), FC Cincinnati, melakukan blunder fatal saat mengumumkan mantan bek tengah timnas Belanda, Jaap Stam, sebagai pelatih anyar tim asal Ohio tersebut. Alih-alih memasang foto Jaap Stam, FC Cincinnati malah menampilkan pelatih tim junior Ajax Amsterdam, Tinus van Teunenbroek, dalam pengumuman resmi di akun twitter resmi klub pada Kamis (22/5) waktu setempat.
Dalam cuitannya itu, FC Cincinnati mengumumkan secara resmi kedatangan Jaap Stam sebagai pelatih anyar klub, lengkap dengan caption,''Bergabung bersama kami dalam menyambut pelatih anyar #FCCincy. Jaap Stam.'' Namun, fotonya yang dipasang malah foto Van Teunenbroek.
Jika dilihat sekilas, postur tubuh dan perawakan Van Teunenbroek memang mirip dengan Staam. Terlebih, keduanya sama-sama memiliki kepala plontos tanpa sehelai rambut pun. Namun, keduanya memiliki wajah yang begitu berbeda. Alhasil, cuitan itu kemudian langsung dihapus dan diganti dengan yang baru, lengkap dengan perbaikan foto dan dalam penulisan caption.
''ICYMI: Bergabung bersama kami dalam menyambut pelatih kami yang sebenarnya, Jaap Stam. #FCCincy,'' tulis FC Cincinnati di akun twitter resmi miliknya, Jumat (22/5).
Kesalahan pemasangan foto ini ternyata dapat ditelusuri kesalahan unggahan foto dan caption oleh agen penyedia foto, Getty Images. Foto yang dipasang pada pengumumam pertama FC Cincinnati itu merupakan foto yang didapatkan dari Getty Images. Foto diunggah oleh Getty Images pada 2013 silam. Foto tersebut memang berisi gambar Tinus van Teunenbroek, tapi dengan caption yang salah.
Di bagian caption foto tersebut tertulis ''Jaap Stam saat Ajax menghadapi Heracles Almelo pada Liga Belanda di Stadion Amsterdam Arena, 23 November 2013,''
Saat ini, Stam masih berada di Eropa dan akan melakukan konferensi pers pertamanya sebagai pelatih baru FC Cincinnati lewat aplikasi Zoom pada Jumat (22/5) waktu setempat. Mantan bek tengah Lazio dan Manchester Unied itu resmi dikontrak sebagai pelatih FC Cincinnati pada 21 Mei silam, dengan durasi kontrak selama 1,5 tahun. Stam menggantikan Yoann Damet.
Stam memulai karier kepelatihannya bersama Jong Ajax pada 2014 silam, setelah sebelumya sempat memperkuat tim pelatih di tim utama Ajax. Pada Juni 2016, Stam hijrah ke Inggris dan resmi menukangi Reading. Namun, setelah dua musim menangani Reading, Stam kembali ke Belanda dan membesut PEC Zwolle.
Usai semusim menangani PEC Zwolle, Stam resmi ditunjuk menggantikan Giovani Van Bronckhost sebagai pelatih kepala Feyenord. Namun, kiprahnya di Feyenord hanya bertahan tiga bulan, terutama setelah Feyenord dicukur Ajax Amsterdam, 4-0. Kini, Stam melanjutkan kiprahnya sebagai pelatih di pentas MLS.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
