REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Hingga hari ke 3 pasca lebaran, arus balik lalu lintas menuju arah Jakarta-Bandung, masih terkesan lengang. Kondisi ini terlihat dari jumlah kendaraan yang melintas di jalur selatan wilayah Kabupaten Banyumas, Rabu (27/5).
Dari pengamatan, jumlah kendaraan yang melintas tak berbeda dengan hari biasanya. Bahkan cenderung lebih lengang. Kendaraan yang melintas, kebanyakan juga merupakan kendaraan dengan plat nomor R atau nomor polisi yang dikeluarkan Samsat kabupaten di wilayah eks Karesidenan Banyumas.
Meski demikian, terhadap seluruh kendaraan yang masuk wilayah Kabupaten Banyumas, petugas gabungan yang berjaga di cek point wilayah perbatasan tetap melakukan pemeriksaan kesehatan. Sedangkan pada penumpang kendaraan non plat R, akan dilakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen surat keterangan bebas Covid 19.
Seperti yang berlangsung di pos cek point Kecamatan Tambak yang berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Kebumen, tim gabungan tetap melakukan penyekatan dan pemeriksaan kendaraan.
Komandan Satgas Gugus Tugas Covid-19 di Cek Point Tambak AKP Wasdi, menyebutkan sejauh ini pihaknya memperkirakan petugasnya melakukan pemeriksaan kendaraan rata-rata sekitar 1.500 kendaraan per hari. ''Pada seluruh penumpang, kita tanya hendak pergi kemana dan kita lakukan pemeriksaan suhu tubuh,'' katanya.
Sejak masa arus balik berlangsung, AKP Wasdi menyebutkan, petugasnya tidak menemukan adanya penumpang kendaraan yang suhu tubuhnya di atas 37 derajat celcius. ''Sejauh ini kita belum menemukan adanya penumpang yang sakit,'' katanya.
Terhadap seluruh penumpang kendaraan non plat R yang memiliki surat bebas Covid dan mengenakan masker, diizinkan untuk jalan terus dengan catatan tidak menggunakan jalur yang melalui Kota Purwokerto. Mereka diarahkan untuk terus melalui jalur selatan hingga perempatan Wangon. ''Nanti di cek point Wangon, akan diarahkan melalui jalur mana,'' katanya.
AKP Wasdi juga menyatakan, sejak Selasa (26/5), petugasnya hanya menolak satu kendaran yang hendak masuk wilayah Banyumas dan diperintahkan putar balik. ''Hal ini karena pengemudinya tidak mengenakan masker dan tidak bisa menunjukkan surat keterangan bebas Covid 19,'' jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
