Kamis 18 Jun 2020 09:28 WIB

Istri Bill Gates Dituding Utamakan Vaksin Corona untuk Orang Kulit Hitam! Padadahal Mah. . .

Istri Bill Gates Dituding Utamakan Vaksin Corona untuk Orang Kulit Hitam! Padadahal Mah. . .

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Istri Bill Gates Dituding Utamakan Vaksin Corona untuk Orang Kulit Hitam! Padadahal Mah. . .. (FOTO: Instagram/thisisbillgates)
Istri Bill Gates Dituding Utamakan Vaksin Corona untuk Orang Kulit Hitam! Padadahal Mah. . .. (FOTO: Instagram/thisisbillgates)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Sebuah postingan viral di Facebook yang berhasil dibagikan ribuan kali mengklaim bahwa istri Bill Gates, Melinda ingin kaum kulit hitam menjadi prioritas divaksin setelah tenaga kesehatan. Bahkan dalam postingan itu, disebutkan bahwa Melinda sengaja ingin menguji coba vaksin COVID-19 ke ras kulit hitam.

Dilansir Reuters di Jakarta, Kamis (18/6/2020) meski Melinda berpendapat bahwa orang Afrika-Amerika, harus diberi akses prioritas ke vaksin COVID-19 begitu vaksin itu tersedia, dia tidak menekankan bahwa mereka harus divaksinasi terlebih dahulu.

Baca Juga: Intip Game Komputer Pertama Buatan Bill Gates, Bisa Dimainkan di Sini Lho!

Isu sepertinya berasal dari wawancara Melinda dengan majalah Time pada awal Juni silam. Dalam wawancara tersebut, Melinda berkata bahwa yang paling membutuhkan vaksin corona adalah pekerja kesehatan. Lalu saat ditanya siapa berikutnya, Melinda menjawab kaum kulit hitam.

"Di AS, selanjutnya adalah kaum kulit hitam, jujur saja, dan banyak orang berwarna lainnya. Mereka terdampak secara disproporsional dari COVID-19," katanya.

Kematian orang kulit hitam di AS lebih besar kemungkinannya akibat COVID-19 karena ketidaksetaraan layanan medis. Misalnya di negara bagian Illinois. Orang kulit hitam di sana hanya mencakup 14,6% populasi, tapi dari seluruh kematian karena COrona, 40% adalah mereka.

Sementara itu di New York City, sebagian besar orang kulit putih memiliki tingkat kematian 31 per 100.000 penduduk, menurut data yang dirilis oleh departemen kesehatan New York City. Sementara 40% nya orang kulit hitam dan 25% nya masyarakat Latin atau Hispanik, angka kematian tersebut hampir 15 kali lebih tinggi yakni 444 kematian per 100.000 penduduk.

Reutes pun mengklaim postingan itu menyesatkan. Hal ini karena bukan berarti Melinda Gates ingin orang kulit hitam harus divaksinasi terlebih dahulu, tetapi setelah pekerja perawatan kesehatan, mereka harus memiliki akses prioritas ke vaksin COVID-19 karena pandemi ini secara tidak proporsional memengaruhi orang kulit hitam dan membuat mereka lebih menderita.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement