Rabu 01 Jul 2020 22:38 WIB

Gelandang Crystal Palace Bela Paul Pogba

Pogba memiliki kualitas yang tak terbantahkan.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Gelandang Manchester United (MU) Paul Pogba
Foto: EPA-EFE/Peter Powell
Gelandang Manchester United (MU) Paul Pogba

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelandang Crystal Palace Andros Townsend mendesak para penggemar Manchester United (MU) untuk tak lagi mengkritik gelandang Paul Pogba dan menghargai kecemerlangannya di lapangan. Menurutnya, pemenang Piala Dunia 2018 itu memiliki kualitas yang tak terbantahkan. Kualitas itu sangat jelas ketika Pogba kembali turun ke lapangan bertepatan dengan dimulainya kembali Liga Primer Inggris 2019/2020.

"Saya akan mendesak penggemar untuk mengabaikan hal-hal negatif yang mereka dengar tentang Paul Pogba di media," kata Townsend kepada Sports Breakfast, dikutip dari Talksport, Rabu (1/7).

Baca Juga

Pemain asal Prancis itu mendapati dirinya di bawah tekanan untuk waktu yang lama sejak kembali ke Old Trafford pada 2016. Pogba sering menjadi kambing hitam atas kegagalan klub meraih hasil maksimal di lapangan. Townsend mengaku tidak dapat memahami hal-hal negatif yang mengelilingi Pogba.

"Aku tidak tahu mengapa dia memiliki reputasi buruk ini. Kami bermain melawan mereka awal musim ini dan mengalahkan mereka 2-1 tetapi Paul Pogba luar biasa," kata dia.

Townsend mengingat momen Pogba mendapatkan bola dari belakang dan kemudian menggiringnya. Menurut Townsend, tidak ada pemain Palace yang bisa mendekatinya.

"Setelah pertandingan dia dikecam dan saya tidak bisa mengerti mengapa. Saya akan meminta penggemar untuk menonton Paul Pogba dan tidak mendengarkan apa yang dikatakan tentang dia," tegasnya.

Pogba tampil mengesankan sejak Liga Primer Inggris kembali dan berkontribusi besar dalam kemenangan MU 3-0 atas Brighton. Kerja samanya dengan Bruno Fernandes di lapangan telah membuat banyak penggemar dan pakar tercengang.

"Paul adalah pemain yang luar biasa tetapi saya tidak ingin terlalu banyak berbicara tentang saya dan Paul karena itu tidak cukup adil pada rekan satu tim lainnya," kata Fernandes.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement