Rabu 29 Jul 2020 17:30 WIB

PGN Sabet 3 Penghargaan Indonesia Human Capital Award

Penghargaan merupakan apresiasi bagi PGN dalam hal pengelolaan dan pengembangan SDM

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Gita Amanda
 Sebagai Subholding gas dan bagian dari holding PT Pertamina, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menyambut positif rencana transformasi holding migas oleh PT Pertamina.
Foto: PGN
Sebagai Subholding gas dan bagian dari holding PT Pertamina, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menyambut positif rencana transformasi holding migas oleh PT Pertamina.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berhasil meraih tiga penghargaan dalam acara “Indonesia Human Capital Award (IHCA) VI Tahun 2020” yang diselenggarakan oleh Economic Review, beberapa waktu lalu.

Pagelaran penghargaan ini bekerja sama dengan Perbanas Institute, IPMI International Business School, NBO Group, Thomas International, Indonesia Asia Institute, serta Ideku Group yang dilakukan secara daring dan diterima oleh Group Head Human Capital Management PGN, Baskara Agung Wibawa, untuk kategori The Best in Human Capital Digital Adaption, The Best Human Capital in Public Company dan The Best in Digital Transformation Human Capital.

Baca Juga

Penghargaan ini merupakan apresiasi bagi PGN dalam hal pengelolaan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) untuk menunjang peningkatan kinerja perusahaan, dengan didukung penggunaan teknologi Human Capital Information System (HCIS), mulai dari proses Rekrutmen Pekerja sampai dengan Retirement Pekerja.

“Syukur Alhamdulillah, kami diberikan kesempatan untuk mendapatkan apresiasi ini. Adanya pandemi Covid-19 cukup berpengaruh terhadap kegiatan operasi PGN, sehingga kami melaksanakan sejumlah cara baru agar operasi perusahaan tetap berjalan. Inovasi dengan memanfaatkan teknologi untuk peningkatan kinerja pekerja, menjadi salah satunya sebagai budaya baru sebagai adaptasi di tengah pandemi,” sambut Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama, dalam siaran persnya, Rabu (29/8).

Lebih lanjut, Rachmat menjelaskan bahwa PGN telah menyiapkan program yang mengedepankan adaptasi teknologi informasi dan komunikasi digital, karena saat ini mobilitas pekerja dan pertemuan-pertemuan yang dibatasi. “Beberapa program budaya di PGN yang kini menjadi seperti online learning series dan kompetisi inovasi yang ujungnya diharapkan dapat berdampak pada kinerja internal, pelayanan pelanggan, dan profitabilitas perusahaan,” imbuh Rachmat.

Di tengah era adaptasi Covid-19, Rachmat menegaskan bahwa protokol kesehatan tetap diterapkan di setiap kegiatan operasi PGN, terutama untuk kegiatan di lapangan. Di sisi lain, juga memacu PGN untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi digital untuk menunjang kinerja.

“Dalam rangka mendukung pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19, HCM Division PGN telah melakukan inovasi yaitu membangun Aplikasi Geo Tagging Presence yang berfungsi untuk membatasi pergerakan antar lokasi Pekerja serta Aplikasi Covid-19 Tracking sebagai sarana mengumpulkan informasi kondisi kesehatan seluruh Pekerja PGN,” jelas Rachmat.

Rachmat menegaskan, PGN berkomitmen untuk senantiasa meningkatkan kualitas internal, mengingat peran internal sebagai asset perusahaan agar bisa menghasilkan output terbaik. Pada dasarnya, PGN sebagai subholding gas senantiasa menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam menjalani masa-masa perubahan yang transformatif Dengan penerapan prinsip GCG terbaik di tengah tranformasi, PGN tetap bisa untuk mendapatkan kepercayaan dan meningkatkan pertumbuhan skala usaha secara berkualitas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement