Sabtu 22 Aug 2020 23:03 WIB

Kota Cirebon Pilot Project Pertukaran Seni Korea–Indonesia

Program tersebut dikembangkan pada masalah pendidikan seni dan budaya di sekolah.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus Yulianto
Tari topeng kesenian tradisional asal Cirebon (
Foto: Republika/ Wihdan
Tari topeng kesenian tradisional asal Cirebon (

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Kota Cirebon menjadi pilot project program pertukaran pendidikan seni Korea – Indonesia. Program yang diinisiasi oleh Korea Art & Culture Education Service itu menggandeng Pemkot Cirebon dan seniman lokal Sinau Art.

Arcolabs, sebuah lembaga swadaya di Korea (NGO) sebagai pelaksana program kerja sama di Indonesia, sebelumnya bekerja sama dengan Sinau Art dalam program pembinaan dan pelatihan pebatik pewarna alam di Kota Cirebon. Kini, program tersebut dikembangkan pada masalah pendidikan seni dan budaya di sekolah.

Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, menyambut baik program tersebut karena sangat menguntungkan bagi kedua belah pihak. "Meski di masa pandemi, semua kegiatan harus tetap berjalan, termasuk program kerja sama pertukaran pendidikan seni," kata Azis, usai menerima audiensi dari pihak Arcolabs, Jumat (21/8).

Azis menjelaskan, kerja sama pertukaran pendidikan seni dan budaya Korea – Indonesia merupakan kerja sama lanjutan dari kerja sama yang sebelumnya pernah berjalan di Kota Cirebon. Untuk itu, Pemkot Cirebon mendukung penuh kegiatan yang diinisiasi oleh Korea Art & Culture Education Service.

"Program kerja sama ini kami dukung penuh, tapi harus tetap menerapkan protokol kesehatan," tegas Azis.

Sementara itu, Direktur Arcolab, Jeong Ok Jeon, menjelaskan, Korea Art & Culture Education Service merupakan kelompok seni di Korea yang telah banyak melaksanakan kegiatan pembelajaran seni di Korea maupun luar Korea. Sebelumnya, kegiatan dilaksanakan di Vietnam dan kini di Indonesia.

"Pilot project program pertukaran pendidikan seni di Indonesia yang kami pilih adalah Kota Cirebon," kata Jeong.

Jeong menambahkan, media pembelajaran seni dan budaya yang dibuat Arcolabs dan seniman Kota Cirebon (Sinau Art) di antaranya berbentuk video dan animasi. Adapun lokasinya di SMPN I Kota Cirebon.

"Tahun berikutnya kami berharap bisa dilaksanakan di sekolah-sekolah lain di Kota Cirebon," kata Jeong.

Kepala Sekolah SMPN I Kota Cirebon, Lilik Agus Darmawan mengaku, bangga sekolahnya dipilih sebagai pilot project program pertukaran pendidikan seni dan budaya Indonesia – Korea.

"Peninjauan lokasi telah dilaksanakan, tinggal pelaksanaan pembelajaran yang akan dilakukan secara offline dan online," tandas Lilik. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement