Kamis 22 Oct 2020 16:20 WIB

Menlu AS akan Kunjungi Indonesia, Temui GP Ansor

Menlu AS Mike Pompeo akan bertemu Menlu Retno hingga gerakan pemuda Ansor.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Nur Aini
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kanan) berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri AS Mike Richard Pompeo (kiri) sebelum melakukan pertemuan di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Sabtu (4/8).
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kanan) berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri AS Mike Richard Pompeo (kiri) sebelum melakukan pertemuan di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Sabtu (4/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengumumkan bahwa Menlu Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo akan menyambangi Indonesia pada pekan depan. Menlu Pompeo bakal bertemu Menlu Retno hingga gerakan pemuda Ansor.

"Rencana kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo akan dilakukan Insya Allah pada minggu depan dan persiapan terus dibahas," ujar Menlu Retno dalam konferensi pers secara daring, Kamis (22/10).

Baca Juga

Selain melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Retno, Pompeo akan hadir dalam forum gerakan Pemuda Ansor. Dalam lawatannya ke Ansor, Pompeo akan membahas mengenai dialog agama dan peradaban.

Menlu Retno menjelaskan, AS adalah satu mitra penting Indonesia. Oleh karena itu, Indonesia ingin terus membangun kemitraan kokoh yang saling menguntungkan dan menghormati.

"Komitmen kuat peningkatan kemitraan ini tercermin dengan intensifnya saling kunjung pejabat kedua negara bahkan di masa pandemi ini," ujar Menlu Retno.

Dia menyebutkan saling kunjung di antaranya, wakil Menteri Pertahanan AS telah berkunjung ke Indonesia, kunjungan Menteri Pertahanan Indonesia ke AS, delegasi US International Development Finance Corporation juga direncanakan akan berkunjung ke Indonesia pekan ini, dan Menlu Pompeo berkunjung pekan depan.

"Saya yakin pembicaraan saya dengan Secretary Pompeo akan berjalan dengan baik dan sekali lagi dapat memperkokoh hubungan bilateral kita dengan AS," ujar Menlu.

Seperti dilansir dalam laman resmi Departemen Luar Negeri AS, Pompeo akan melakukan perjalanan luar negeri ke india, Kolombo, Sri Lanka, Maladewa, dan terakhir ke Indonesia dalam rentang waktu 25 hingga 30 Oktober mendatang.

"Menlu Pompeo akan melakukan perjalanan ke Jakarta untuk menyampaikan sambutan publik dan bertemu dengan mitranya dari Indonesia untuk menegaskan visi kedua negara tentang Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," kata pernyataan tersebut.

Di New Delhi, nantinya Pompeo dan Menteri Pertahanan Mark T. Esper dan rekan-rekan India akan memimpin Dialog Tingkat Menteri 2 + 2 tahunan AS-India yang ketiga untuk memajukan Kemitraan Strategis Global Komprehensif AS-India dan memperluas kerja sama untuk mempromosikan stabilitas dan kemakmuran di Indo-Pasifik dan dunia.

Menlu Pompeo akan melakukan perjalanan ke Kolombo untuk menggarisbawahi komitmen AS pada kemitraan dengan Sri Lanka yang kuat dan berdaulat dan untuk memajukan tujuan bersama kita untuk kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Setelah itu, Menlu Pompeo akan melakukan perjalanan ke Mali untuk menegaskan kembali hubungan bilateral yang erat dan memajukan kemitraan dalam berbagai masalah mulai dari keamanan maritim regional hingga perang melawan terorisme.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement