Jumat 26 Mar 2021 17:22 WIB

Ditjen Bimas Islam Apresiasi Para Guru Tahfiz Indonesia

Guru tahfiz telah membimbing, melatih, dan melahirkan para hafiz dan hafizah Alquran.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Esthi Maharani
Guru tahfiz
Foto: Dok Istimewa
Guru tahfiz

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Direktorat Jenderal (Ditjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama (Kemenag), Muhammad Fuad Nasar memberikan apresiasi tinggi kepada para guru tahfiz Alquran di seluruh Tanah Air. Ia menilai para guru tahfiz telah membimbing, melatih, dan melahirkan para hafiz dan hafizah Alquran.

"Keberhasilan anak-anak kita dalam menghafal Alquran maupun dalam memelihara dan meningkatkan hafalannya tidak dapat dicapai secara autodidak, semua itu tidak lepas dari motivasi dan bimbingan guru," kata Fuad melalui pesan tertulis yang diterima Republika, Jumat (26/3).

Fuad mengatakan, Musabaqah Hafalan Alquran dan Hadits (MHQH) Amir Sultan bin Abdul Aziz Alu Su'ud yang dilaksanakan setiap tahun atas kerjasama Kantor Atase Agama Kedutaan Besar Arab Saudi dan Kemenag, menjadi salah satu barometer kemajuan pendidikan Alquran dan hadits di Indonesia. Khususnya kemajuan di bidang hafalan.

"Sejauh ini, Indonesia merupakan satu-satunya negara yang mendapat kepercayaan dari pemerintah Arab Saudi untuk menyelenggarakan musabaqah hafalan Alquran dan hadits," ujarnya.

Fuad berharap pelaksanaan MHQH ini akan semakin mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi dalam berbagai bidang. Seperti dalam bidang pendidikan, keagamaan, dan perekonomian.

MHQH Amir Sultan bin Abdul Aziz Alu Su'ud resmi ditutup pada Kamis (25/3) oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas secara virtual. Acara ini diikuti oleh 250 hafiz dan hafizah dari 34 provinsi di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement