Kamis 01 Apr 2021 15:58 WIB

Demokrat Belum Memikirkan Soal Rangkul Kubu Moeldoko

Demokrat belum sama sekali membahas opsi merangkul kubu Moeldoko.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Indira Rezkisari
Kepala KSP Moeldoko.
Foto: Tangkapan Layar
Kepala KSP Moeldoko.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Pembinaan Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) Partai Demokrat, Herman Khaeron, mengungkapkan, belum memiliki pikiran dari internal Partai Demokrat untuk merangkul kubu KLB Deli Serdang. Menurut Herman, ada banyak pertimbangan terkait kemungkinan mengajak kubu Moeldoko bergabung.

Namun, Herman menegaskan belum ada arah pembicaraan mengenai hal tersebut. "Oleh karenanya, sangat banyak pertimbangan, banyak aspek yang harus dipertimbangkan. Sehingga, kami belum memikirkan sampai ke arah sana," kata Herman di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (1/4).

Baca Juga

Sebelumnya, politikus Partai Demokrat Rachland Nashidik menyatakan siap merangkul Kepala Staf Presiden (KSP) Jenderal (Purn) Moeldoko. Terkait hal itu, Herman mengatakan bahwa hal tersebut merupakan pendapat pribadi.

"Ya, saya kira masih pendapat pribadi ya. Jadi, kami belum ada pembicaraan apa pun di institusi partai. Oleh karenanya, pendapat pribadi dan lain sebagainya tentu itu adalah dinamika dari situasi yang terjadi pada akhir-akhir ini," ungkapnya.

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menolak hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang. Menkumham Yasonna Laoly mengatakan, penolakan dilakukan menyusul tidak terpenuhinya syarat administratif untuk diselenggarakannya KLB.

"Pemerintah menyatakan permohonan pengesahan hasil KLB di Deli Serdang 5 Maret 2021 ditolak," kata Yasonna dalam konferensi virtual di Jakarta, Rabu (31/3).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement