Rabu 13 Apr 2022 04:28 WIB

Tips Bisnis Kue Kering Banjir Orderan Biar Lebaran Cuan

Berikut ini tips-tips agar bisnis kue kering laris manis menjelang lebaran.

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Bisnis Kue Lebaran
Bisnis Kue Lebaran

Bisnis kue kering menjadi salah satu jenis bisnis yang paling menguntungkan menjelang lebaran. Potensi bisnis ini cukup besar apalagi dengan adanya peningkatan permintaan konsumen selama bulan Ramadhan. Bahkan semakin meningkat hingga menjelang hari raya Idul Fitri

Kue kering memiliki beragam jenis dengan rasa yang tentunya berbeda-beda. Cita rasa kue kering biasanya akan disesuaikan dengan cita rasa masyarakat setempat. Tujuannya tentu agar diminati, sehingga mampu memaksimalkan penjualan. 

Kue kering cukup mudah dibuat dan memiliki waktu kadaluarsa yang cukup lama jika dibandingkan dengan kue basah, baik itu jenis roti seperti cake ataupun kue basah tradisional.

Bisnis kue kering memang cocok dimulai menjelang bulan Ramadhan, Namun keterbatasan modal seringkali menjadi kendalanya. Hampir semua orang sudah ragu untuk melangkah hanya karena tidak memiliki modal yang cukup banyak. Sedangkan yang sesungguhnya, ada permasalahan yang lebih utama dari modal yaitu pola pikir atau mindset.

Meski dengan modal kecil, kamu tetap bisa memulai bisnis kue kering. Berikut ini tips-tips agar bisnis kue kering laris manis menjelang lebaran. 

 

1. Kuasai Ilmu Keterampilan Membuat Kue Kering

Kue Kering

Kue kering

Menguasai ilmu keterampilan membuat kue kering adalah hal yang sangat penting dilakukan terlebih dahulu. Meskipun bukan ahli, setidaknya kamu memahami teknik-teknik dasarnya terlebih dahulu.

Jika kamu masih belum menguasai keterampilan membuat kue kering, kamu bisa memulai menjadi reseller/marketer terlebih dahulu. Disamping itu, kamu juga bisa terus melakukan upgrade keterampilan melalui latihan dengan membaca buku resep atau menonton video youtube bahkan dengan mengikuti pelatihan khusus  pembuatan kue kering.

2. Menentukan Target Pasar

Target pasar harus ditentukan dengan tepat agar sesuai dengan target penjualan yang diharapkan. Langkah awal yang bisa dilakukan bagi pemula  adalah dengan melakukan tes cita rasa kepada orang-orang terdekat lebih dahulu dengan memberikan sampel kue kering untuk dicicipi sebelum menawarkannya.

Jika orang-orang terdekatmu menyukainya, mereka tak akan segan untuk mempromosikannya dengan senang hati tanpa diminta. Dari orang-orang terdekatmu, kamu bisa mulai mengumpulkan orderan, hingga saatnya nanti kamu bisa mengepakkan sayap dan menjangkau pasar yang lebih luas lagi. 

Baca Juga: 12 Peluang Bisnis Menjanjikan di Bulan Ramadhan, Bisa Jadi Jutawan Dadakan

3. Lakukan Inovasi

Untuk memperoleh omset yang besar tak cukup hanya dengan menjaga kualitas produk, namun juga diperlukan inovasi dari produk. Kamu bisa membuat bentuk kue kering yang beragam. Misalnya saja nastar yang umumnya berbentuk bulat, kamu bisa memodifikasinya menjadi bentuk-bentuk yang lainnya.

Inovasi tersebut selain untuk mempercantik kue kering buatanmu, bisa juga dijadikan sebagai  ciri khas yang memberikan kesan berbeda dengan kompetitor. Tentunya kue kering buatanmu akan lebih menarik lagi.

4. Pilih Packaging yang Menarik

Kue Kering

Kue kering

Don’t judge a book by its cover, istilah umum yang dipakai untuk mengingatkan agar tidak menilai sesuatu dari hal yang nampak saja. Tapi untuk kasus-kasus tertentu  sepertinya  hal  itu  tidak  berlaku,  apalagi  untuk  bisnis  kue  kering. 

Faktanya, banyak pelanggan  yang  lebih  memilih  membeli  kue  kering  dengan  tampilan yang  menarik  di mata  mereka,  baik  itu  dari  segi  bentuk-bentuk  kue  ataupuun  cara  pengemasannya.

Oleh  karena  itu, jangan  hanya  membungkus  kue  kering  buatanmu  dengan  plastik  ala kadarnya,  tetapi  kemaslah  dengan  semenarik  mungkin,  kamu  juga  bisa menggunakan  toples  mika  agar  semakin  meningkatkan  nilai  jual.  Jangan  lupa  juga  untuk  menambahkan nama brand untuk  membedakan  dengan  para  kompetitor  dan  juga  mengenalkan bisnis kue kering ke masyarakat secara luas.

5. Jangan Melakukan Hal-Hal Curang

Tak jarang  orang-orang  melakukan  hal-hal  curang  dalam  berbisnis.  Hanya  terfokus pada keinginan  untuk  memperoleh  omset  yang  besar,  sehingga  menghalalkan  setiap  cara  untuk  menekan  biaya  produksi. 

Misalnya  saja  dengan  memakai  bahan  pengawet  dan  pewarna  yang  bukan  untuk makanan  atau  bahan-bahan  lain  yang  berbahaya.  Lebih  parah  lagi  dengan  mengurangi  timbangan,  hingga  beratnya  tidak  sesuai  dengan  seharusnya.

Tentu  hal-hal  tersebut  tidak  boleh  dilakukan  jika  ingin  bisnis  berkembang  dan  berumur  panjang.  Agar  konsumen tetap percaya tentu kamu harus  menghadirkan produk-produk terbaik dengan  bahan-bahan terbaik  dan  tentunya juga halal. Karena pangsa pasar bisnis kue kering selama lebaran mayoritas adalah masyarakat muslim. 

Baca Juga:  Kue Lebaran Melimpah? Begini Tips Menjaga Kualitas Kue Biar Tetap Lezat" href="https://www.cermati.com/artikel/stok-kue-lebaran-melimpah-begini-tips-menjaga-kualitas-kue-biar-tetap-lezat" target="_blank">Stok Kue Lebaran Melimpah? Begini Tips Menjaga Kualitas Kue Biar Tetap Lezat

6. Manfaatkan Media Sosial untuk Memasarkan Produk 

kue kering

Kue kering

Saat  ini  banyak sekali cara-cara yang bisa dilakukan untuk memasarkan kue kering yang sudah kamu produksi. Apalagi di era teknologi saat ini, kamu bisa menggunakan media sosial untuk promosi dan juga e-commerce sebagai lapak online dari bisnismu. Kamu juga bisa memberikan fasilitas delivery bagi konsumen agar mereka tidak perlu membuang waktu untuk mendatangi toko kue atau membeli kue kering di supermarket.

Kamu juga bisa merekrut reseller ataupun marketer untuk membantu memperluas promosi produk. Tak hanya itu, kamu juga bisa menjalin kerja sama dengan pengusaha parcel. Tak bisa dipungkiri bahwa menjelang hari raya Idul Fitri permintaan parsel juga akan meningkat secara drastis. 

Kembangkan Relasi untuk Meningkatkan Penjualan

Selain menjual produk secara mandiri, kamu juga bisa memanfaatkan relasi-relasi bisnis untuk meningkatkan penjualan. Relasi bisnis ini bisa berupa reseller, agen, distributor ataupun marketer. Kamu juga bisa memulai bekerja sama dengan toko-toko yang ramai pengunjung, jika berhasil kamu juga bisa melebarkan sayap dengan mengajak supermarket besar bekerja sama. Biasanya mereka akan menggunakan sistem konsinyasi.

Baca Juga: Modal Mulai Rp100 ribu! Ini Resep Kue Kering Lebaran yang Enak dan Murah

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement