Kamis 14 Apr 2022 23:21 WIB

BSI Rambah Ekosistem Islam

BSI menilai ekosistem Islam memiliki potensi bisnis yang masih besar.

Rep: Novita Intan/ Red: Fuji Pratiwi
Direktur Sales and Distribution PT Bank Syariah Indonesia Anton Sukarna. BSI mulai merambah ekosistem Islami yang peluang bisnisnya terbilang besar.
Foto: darmawan / republika
Direktur Sales and Distribution PT Bank Syariah Indonesia Anton Sukarna. BSI mulai merambah ekosistem Islami yang peluang bisnisnya terbilang besar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Sales and Distribution PT Bank Syariah Indonesia Anton Sukarna menyampaikan, saat ini ada beberapa potensi ekosistem Islam dalam jumlah besar yang bisa disasar untuk meningkatkan penyaluran pembiayaan BSI.

Anton menjabarkan, ada 267 ribu masjid menurut data Kementerian Agama dan 164 Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS). Ada pula lembaga pendidikan, seperti sekolah Islam yang berjumlah 47 ribu dan pondok pesantren sebanyak 27 ribu. Kemudian, jamaah haji yang dalam keadaan normal bisa mencapai 250 ribu dan jamaah umrah yang kira-kira mencapai 1,5 juta per tahunnya.

Baca Juga

Begitu pun dengan ekosistem zakat dan sedekah yang perlu lebih diperkuat. Karena itu, BSI sedang membangun hubungan dengan Baznas.

Anton menyebut saat ini masih terdapat sumber-sumber perekonomian syariah yang belum dimanfaatkan dan dimaksimalkan. "Maka itu, perusahaan sedang mengincar ekosistem Islam untuk mendorong kinerja perbankan," kata Anton dalam sebuah diskusi daring yang diselenggarakan KNEKS di Jakarta, Kamis (14/4/2022).

Ia melanjutkan, BSI sekarang mulai masuk ke Islamic ecosystem yang potensinya cukup besar. "Mengapa? Pertama, ada bisnis di situ. Kedua ada kumpulan orang di situ. Kita bisa mengembangkan transaksinya," ucap Anton.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement