Jumat 20 May 2022 12:41 WIB

Terima Mushaf Alquran Kemenag, Kepala Lapas Batu Nusakambangan Harap Napiter Terinspirasi

Kitab Suci Alquran merupakan wujud sinergitas antarlembaga

Kepala Lapas Kelas I Batu, Nusakambangan, I Putu Murdiana menerima 560 Mushaf Alquran dari Kemenag.
Foto: Kemenag
Kepala Lapas Kelas I Batu, Nusakambangan, I Putu Murdiana menerima 560 Mushaf Alquran dari Kemenag.

REPUBLIKA.CO.ID,  CILACAP -- Kepala Lapas Kelas I Batu, Nusakambangan, I Putu Murdiana menerima 560 Mushaf Alquran dari Kemenag. Mushaf diserahkan secara langsung oleh Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag, Syamsul Bahri di Gedung Wisma Sari Kompleks Lapas Nusakambangan, Cilacap, Kamis (19/5/2022).

Dalam sambutannya, Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag, menyebut pemberian Kitab Suci Alquran itu merupakan wujud sinergitas antarlembaga dalam memperkuat moderasi beragama.

"Ini wujud sinergi bersama dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan memupuk semangat moderasi beragama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ungkap Syamsul, seperti dalam siaran pers.

Upaya itu, sambungnya, juga diperkuat dengan peran Penyuluh Agama Islam dalam melakukan pembinaan bagi narapidana teroris yang saat ini menghuni Lapas Kelas I Batu Nusakambangan.

"Penyuluh Agama Islam Kemenag akan terus memberikan pembinaan, bimbingan, dan penyuluhan kepada narapidana dengan pemahaman moderat dan wawasan keagamaan serta kebangsaan," tambahnya.

Sementara itu, Kalapas Kelas I Batu Nusakambangan, I Putu mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Kemenag. Katanya, Mushaf Alquran sangat dibutuhkan narapidana terutama yang berada di sel high risk.

"Mushaf Alquran Kemenag ini sangat bermanfaat untuk penghuni Lapas kami di sini. Semoga menjadi amal kebaikan untuk kita semua," ungkap I Putu.

I Putu mejelaskan, Kompleks Lapas Nusakambangan terdiri dari 8 lokasi. Terdapat narapidana dengan beragam kasus, seperti terorisme, narkotika, dan lainnya.

"Alquran ini sangat dibutuhkan terutama untuk 'anak-anak' kami yang Muslim. Kami rutin mengajarkan cara membaca Alquran. Semoga Alquran bermanfaat untuk narapidana saat di Lapas dan nanti setelah mereka keluar," tambahnya.

Didampingi Koordinator Pembinaan Kepribadian pada Direktorat Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi Kemenkumham, Herastini, I Putu juga menyampaikan apresiasi terhadap Kemenag Kabupaten Cilacap yang terus memberikan pembinaan keagamaan kepada narapidana.

"Kami sangat terbantu dengan Penyuluh Agama Islam Kankemenag Kabupaten Cilacap yang rutin melakukan pembinaan, bimbingan, dan penyuluhan di Lapas," pungkasnya.

Usai menyerahkan mushaf Alquran, Syamsul melihat langsung Lapas Karanganyar dan Pasir Putih. Di Lapas Pasir Putih, Syamsul berkesempatan berdialog langsung dengan narapidana terorisme yang telah kembali kepada NKRI, Agus Wiguna.

Hadir mendampingi, Kasubdit Penyuluh Agama Islam, Ahmad Mu'thi Shofieq, Subkoordinator Pengembangan Penyuluh Agama Islam, Amirullah, Kepala Unit Percetakan Alquran (UPQ), Jamal Marky, dan Kasi Bimas Islam Kankemenag Cilacap, Toha.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement