Sabtu 08 Oct 2022 15:13 WIB

Ribuan Produk Laris di Marketplace PLN, Bisnis UMKM Ini Tumbuh Melesat

Bisnis UMKM makin berkembang setelah bergabung dengan Rumah BUMN PLN

Siti Rochanah, pegiat UMKM di Semarang yang mengelola Ananda Jaya Industri. Bisnis UMKM makin berkembang setelah bergabung dengan Rumah BUMN PLN.
Foto: PLN
Siti Rochanah, pegiat UMKM di Semarang yang mengelola Ananda Jaya Industri. Bisnis UMKM makin berkembang setelah bergabung dengan Rumah BUMN PLN.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan PLN Group di Rumah BUMN berkembang lebih besar usai bergabung dalam marketplace PLN di aplikasi PLN Mobile. Hal itu dirasakan Siti Rochanah, pegiat UMKM di Semarang yang mengelola Ananda Jaya Industri. Siti merupakan produsen olahan ikan merek Iwak Nyus dan aneka olahan terigu bermerek Ananda Roti dan Kue. 

Dia menceritakan, sejak bergabung dengan Rumah BUMN PLN di awal 2021 bisnisnya makin berkembang. Penjualannya juga meningkat karena masuk dalam marketplace PLN Mobile. Di sana ia mampu menjual ribuan pieces produk. 

Baca Juga

“Jadi itu ribuan pieces produk saya, termasuk produk unggulan, betul-betul penjualannya luar biasa. Pesanan yang masuk dari reseller juga banyak. Trik saya adalah menjual secara bundling, mematok minimal jumlah pesanan, atau memberi bonus,” jelasnya.

Rohana menuturkan, usahanya berkembang sampai titik ini salah satunya berkat dukungan dari Rumah BUMN binaan PLN dan marketplace PLN Mobile. Selama bergabung, selain dibantu mengenalkan produk secara luas yang membantu pemasaran, ia diberi pelatihan manajemen bisnis untuk marketplace.

“Saya sampai di titik ini mulainya dari marketplace PLN. Kini saya lebih memahami bagaimana mengelola secara online. Jadi, perangkat untuk admin marketplace dan komunikasi saya pisahkan. Pembelajaran itu saya dapat dari marketplace PLN," ujarnya.

Tak hanya itu, PLN juga memberi kesempatan kepada Rohana untuk turut dalam Pasar Digital (PaDi) UMKM Indonesia, Hybrid Expo Batch 3 Tahun 2022. Event ini menjadi ajang bagi UMKM untuk memasarkan produk sekaligus menjalin kemitraan. 

Melalui PaDi UMKM 2022, produk-produk Siti bisa lebih dikenal luas sehingga pemasarannya lebih bagus. Kesempatan ini juga membuka peluang untuk menjalin kemitraan usaha baru. Ia mengatakan sudah mendapatkan kemitraan reseller untuk olahan ikan bandeng dan akan segera bertransaksi setelah kembali ke Semarang.

“Di PaDi BUMN ini harapan saya bukan cuma untuk omzet. Setiap pameran saya punya target omzet dan target berkelanjutan untuk bisnis saya. Kalau omzet itu hanya saat ini didapat, kalau kemitraan itu berkelanjutan untuk ke depannya,” kata Rohana yang antusias mengikuti Pasar Digital (PaDi) UMKM Indonesia, Hybrid Expo Batch 3 Tahun 2022 di Jakarta. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement