Kamis 24 Nov 2022 21:10 WIB

BSI Salurkan Rp 18,46 Triliun untuk Industri Makanan Minuman Halal

Penyaluran tersebut paling besar untuk DKI Jakarta dengan porsi sekitar Rp 3,79 T.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Nidia Zuraya
Ilustrasi Makanan Halal
Foto: MGROL100
Ilustrasi Makanan Halal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk telah menyalurkan pembiayaan Rp 18,46 triliun untuk sektor industri makanan dan minuman halal per September 2021. Direktur Retail Banking BSI Ngatari mengatakan ini menjadi dukungan utama BSI terhadap industri halal nasional.

"Pembiayaan ke sektor makanan dan minuman sudah mencapai Rp 18,46 triliun ke sekitar 100 ribu nasabah," katanya dalam Sharia Outlook Infobank, Kamis (24/11/2022).

Baca Juga

Penyaluran tersebut paling besar untuk DKI Jakarta dengan porsi sekitar Rp 3,79 triliun. Diikuti oleh Aceh sebesar Rp 2,9 triliun, dan Kalimantan Barat sebesar Rp 2,05 triliun.

Industri makanan dan minuman halal merupakan salah satu penopang utama dari industri halal nasional. Dorongan BSI juga dilakukan melalui sejumlah program, seperti UMKM Center, Talenta Wirausaha, partisipasi dalam Global Halal Hub, dan program Muslimpreneur.

Secara total BSI telah menyalurkan Rp 199,82 triliun per September 2022, naik 22,33 persen (yoy). Menurut Ngatari, tren pencairan pembiayaan BSI ke sektor makanan dan minuman sejak sebelum pandemi 2019 terus mengalami peningkatan hingga saat ini. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement