REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Pelatih Prancis, Didier Deschamps, minta timnya harus menghormati Polandia, sebelum kedua negara bertemu di babak 16 besar Piala Dunia hari ini. Prancis menjadi juara bertahan yang mencapai babak 16 besar di Piala Dunia sejak Brasil pada 2006.
Mereka memastikan lolos ke babak babak 16 besar dengan sisa satu pertandingan, sebelum kalah mengejutkan dari Tunisia. Berkaca dari kekalahan itu, Deschamps mengatakan Piala Dunia kali ini berbeda dari sebelumnya.
Ia menilai, negara yang dijagokan bisa juara sekalipun bisa mengalami situasi yang tidak menyenangkan jika tidak siap. Apalagi, lawan kali ini adalah Polandia, yang diisi oleh pemain-pemain yang berlaga di lima liga top Eropa.
Mereka memiliki banyak pemain dengan pengalaman bagus. Anda harus menghormati apa yang dilakukan tim ini. Mereka pantas berada di sana,'' ujar Deschamps, dikutip dari BBC Sports International, Ahad (4/12/2022).
Deschamps mengatakan, Polandia selalu tampil bertahan dalam tiga pertandingan fase grup. Robert Lewandowski cs hanya mencetak dua gol selama fase grup, dengan hanya sekali menang, sekali imbang dan satu kali kalah. Tapi Deschamps tetap meminta pemainnya untuk mewaspadai Polandia jika tidak ingin terpeleset.
''Semua pertandingan sulit, semua tim bagus dan siap. Semua pemain bermain di liga yang bagus,'' ujar Deschamps